Monday, November 10, 2008

Karena Beda Tipis, Ka-Ji & Karsa Sama Sama Gelisah

Pasangan Khofifah Indar Parawansa-Mudjiono (Ka-i) dan Soekarwo-Saifullah Yusuf (KarSa) sama-sama gelisah menjelang penghitungan suara manual oleh KPU Jatim, Selasa (11/10) nanti. Kegelisahan KaJi tersirat dari iklan di media massa soal kecurigaan potensi kecurangan sehingga mereka bikin sayembara dengan imbalan Rp 500.000 untuk setiap laporan yang datanya valid. Demikian berita Surya Online kemarin (Sama Sama Gelisah).

Perhitungan manual di KPU kota/kabupaten sudah selesai 29 KUP, dengan hasil 5.922.983 suara untuk Ka-Ji, unggul 167.208 suara atas Karsa yang memperoleh 5.755.775. Sementara KPU yang belum selesai, yaitu: Gresik, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Probolinggo, Situbondo, Pacitan, Ponorogo, Sampang, Sumenep dan Pamekasan – yang kebanyakan adalah KPU tempat basis Karsa.
Tim Sukses Ka-Ji nampaknya ketar-ketir dengan hasil ini. Makanya belakangan ini sering pasang iklan di Harian Surya (mungkin juga media lain). Contohnya yang terbitan hari Senin, 10 Nopember 2008. dengan judul KEBENARAN JANGAN DIPUTAR BALIKKAN !!!

Lalu ditampilkan hasil berbagai lembaga survey. Hasil perhitungan cepat lembaga-lembaga itu menunjukkan bahwa pasangan Ka-ji unggul tipis atas Karsa. Lingkaran Survey Indonesia berbanding 50,76 : 49,24, Lembaga Survey Indonesia (50,44 : 49,56), Pusdeham (50,29 : 49,71), Puskaptis UI (50,83 : 49,17) dan Surabaya Survey Centre (50,49 : 49,51). Sungguh tipis.

Lalu dikutip juga pernyataan Kresnayana Yahya (Pakar Statistik IPS), yang berasal dari harian Surabaya Post, Rabu 5 Nopember 2008, Dengan standar error sebesar 3%, maka kemungkinan Perolehan Suara Karsa menyalib Ka-Ji sangat tidak mungkin. “Secara scientific (keilmuan) perhitungan itu (Lembaga Survey) sudah betul.

Lantas, Khofifah Indar Parawansa, sang Calon Gubernur pun dikutip juga (dari harian Jawa Pos, Jum’at 7 Nopember 2008), yang bunyinya: Tidak mungkin seluruh lembaga salah dalam membuat survey. Masak lembaga survey mengalami error hanya di Jatim.

Sementara itu Tim Karsa mengklain bahwa dari 9 KPU yang belum selesai itu, menurut catatan mereka dimenangi oleh Karsa, kecuali Gresik.

Lantas siapa yang unggul dan siapa yang jadi pecundang?

Besok, 11 Nopember 2008 adalah penentuan pemenangnya. Kabarnya bakan dilaksanakan di Hotel Mercure, Jalan Raya Darmo, Surabaya. KPU sengaja memilih di luar karena kantor KPU Jatim di Jalan Tanggulangin terlalu sempit. (sumber: 9 KPU Belum Rampung Penghitungan Suara – Surya Online).

No comments:


Soegeng Rawoeh

Mudah-mudahan apa yang tertuang dalam blog ini ada guna dan manfaatnya.