Wednesday, November 19, 2008

Jurus Jitu Menghadapi Test CPNS

Setelah proses pendaftaran selesai dilakukan, maka tahapan berikutnya adalah mempersiapkan diri untuk menghadapi test tertulis.

Materi test tulis terdiri dari Test Kompetensi Dasar (TKD) meliputi pengetahuan umum, test bakat skolastik, skala kematangan dan Test Kompetensi Bidang (TKB) sesuai dengan bidang atau formasi yang diminati.

Bagi yang suka main terabas, main jalan pintas, maka biasanya mereka tidak lantas belajar atau mempelajari test-test sejenis yang pernah dilakukan, melainkan mencari calo, yang diyakini bisa memuluskan jalan untuk menjadi PNS. Konon kabarnya harus merogoh kocek sekitar Rp 75.000.000 (Bocoran Soal CPNS Rp 25 Juta - Harian Surya).

Walau sistem seleksi dilakukan secara ketat, menurut sorang calo CPNS dari Surabaya tidak gentar, karena ia yakin masih ada celah untuk mengambil untung. Dari pengalaman dua tahun lalu, calo ini mampu melobi orang-orang yang punya akses langsung pada koreksi hasil ujian dan menitipkan nomor pendaftaran kliennya agar nilainya bisa diatur. “Dulu tarifnya Rp 65. juta untuk lulusan SMA dan Rp 100 juta untuk sarjana,” katanya.

Menurut salah seorang CPNS di Blitar, sebut saja Dewo, mengaku sedang mencari jalan belakang agar bisa menjadi CPNS. Ia sedang mencari seorang yang bisa menyediakan bocoran soal ujian. Bocoran soal dianggap bisa mempermudah memenangi persaingan yang pasti amat ketat. “Kalau calo katanya sudah sulit, sekarang yang dicari boicoran soal ujian saja.” Kata Dewo kepada Surya (17/11).

Modus pembocoran soal ujian CPNS:

  1. Pembocor akan menawarkan soal bocoran.
  2. Begitu harga disepakati, soal berpindah tangan.
  3. Rp 25 juta ditanggung beberapa peminat.
  4. Usai ujian, peserta test tinggal menunggu hasil.

Tapi itu semua namanya bermain-main dengan maut. Resikonya pidana. Lagipula, kalau pun berhasil, niscaya (setelah menjadi PNS) bukan lagi menjadi abdi Negara untuk melayani masyarakat, namun lebih merupakan abdi diri sendiri, demi memulangkan modal yang telah dikeluarkan.

Jurus Jitu Yang Sebaiknya Dilakukan:

  1. Belajarlah pengetahuan umum seluas mungkin (contoh Buku Pintar Iwan gayo) dan materi khusus bidang yang diminati.
  2. Jangan percaya pada tawaran bantuan untuk mempermudah lolos ujian.
  3. Pelajari soal-soal yang pernah keluar pada tes sebelumnya (banyak dijual di sekitar Kantor Pos).
  4. Last, but not least, berdoa, berdoa dan berdoa. Khusus yang beraga Islam, disarankan untuk puasa dan sholat malam. Kalau perlu segenap keluarga untuk turut serta dalam ritual ini. Karena, yang terakhir ini merupakan kunci jitu yang niscaya banyak hasilnya, manakala test yang dijalani bisa diukerjakan dengan baik. Karena bukan tak mungkin (misalnya Kota Malang butuh 336 orang). Karena yang bisa mengerjakan dengan baik ada 370 orang, pasti akan dilakukan seleksi lagi. Yakinlah, yang rajin puasa dan sholat malam, akan menuai hasilnya.

Selamat berjuang.

No comments:


Soegeng Rawoeh

Mudah-mudahan apa yang tertuang dalam blog ini ada guna dan manfaatnya.