Thursday, January 29, 2009

MUI: Golput Tidak Haram, Kecuali Rokok....

Ketua MPR Hidayat Nurwahid mengusulkan agar MUI mengeluarkan fatwa haram terkait masalah golput. Namun MUI menilai, urusan golput bukan masalah agama melainkan politik.

"Fatwa harus dikaji dulu apa alasannya. Apakah kecenderungan golput sudah sangat kuat kalau rakyat kita apatis, lalu banyak sekali yang golput, itu dulu dibuktikan. Karena ini (golput) tidak masalah agama, ini masalah politik," tegas Ketua MUI Amidhan ketika dihubungi INILAH.COM, di Jakarta, Sabtu (13/12).

Yang diharamkan mestinya yang main "money politik". Yang menjual kecap nomor 1, namun tanpa pernah dibuktikan saat sudah duduk di singgasana.

Sementara Golput adalah sebuah pemanfaatan sebuah hak asasi dengan jalan tidak memilih. Bukannya tidak punya sikap. Dan ini tentu saja bukan perbuatan dosa. Lain dengan menebar uang (entah dari mana) serta ngobral janji-janji kosong. Jadi, kalau MUI menolak mengharamkan Golput, adalah benar adanya.

Lain golput lain rokok. Setelah menjadi wacana di banyak media masa. Ada yang pro dan ada yang kontra, akhirnya ditetapkan bahwa :

ROKOK ITU HARAM BAGI ANAK-ANAK........

Lha, kalau rokok haram bagi anak-anak, tak perlu repot-repot menunggu fatwa MUI. Saya yakin, para orang tua yang bijak pasti akan melarang anak-anaknya untuk menghisap rokok, meskipun mereka (orang tua itu) adalah perokok. Tak ada orang tua yang menyuruh anak-anaknya untuk menjadi seorang perokok.

Apa lantaran banyak suara yang menentang pengharaman rokok ini, lantas fatwa MUI jadi 1/2 hati?

Thursday, January 22, 2009

Minta Tolong Bikin Trenyuh

Panci bolong ditukar dengan lauk pauk. Mau?

Dalam acara RCTI bertajuk Minta Tolong, yang saya lihat sore tadi, membuat saya trenyuh. Bayangkan, lebih dari 117 orang yang dimintai tolong (oleh seorang perempuan setengah baya, lusuh) untuk menukar panci bolong dengan lauk pauk, menolak mentah-mentah.

Hingga akhirnya, seorang penjual nasi bungkus, Sri Sunarti tergerak hatinya, untuk memberi lauk pauk berupa kepala ayam. Tak terbayangkan seandainya saya yang bertemu dengan wanita lusuh tersebut. Maukah saya bersikap sama dengan penjual nasi bungkus itu.
Bagaimana kalau Anda yang dituju oleh wanita tersebut?

Eforia Obama, Derita Gaza

Ketika tragedi Mumbai (drama penyanderaan di dua hotel mewah Mumbai, Taj Mahal Palace and Tower Hotel dan Trident Oberoi Hotel, serta Jewish Centre - Pusat Studi Yahudi, yang menewaskan sedikitnya 143 orang) Obama mengecam adanya aksis teror tersebut.

Ketika Israel membombardir Gaza, Obama enggan berkomentar lantaran ia tak ingin ada standar ganda atas sikap Amerika Serikat terhadap soal Israel - Palestina.

Namun, setelah ia dilantik, baik dalam pidatonya maupun konferensi persnya, tak sepatah katapun terlontar soal Gaza. Ada apa ini. Apa ia memang sama dengan pendahulunya : PENDUKUNG BERAT ISRAEL?

Barack Obama Inauguration Speech Part 1

Barack Obama Inauguration Speech Part 2

Wednesday, January 14, 2009

Gaza: The Killing Zone

May 2003
Life in Gaza is a constant gauntlet of Israeli sniper fire, military rockets and army bulldozers. No one is safe. In light of the escalating tensions, we're bringing back one our most moving documentaries, a hard-hitting expose of life in the Occupied territories. We speak to the children caught in the crossfire and find out the true cost of Israel's targeted assassinations policy.

[ take from Journeyman Pictures via youtube ]

Nilai Keperawanan Itu Mencapai 3,7 Juta Dolar AS

Pada tanggal 17 September 2008 yang lalu saya mengutip Kompas Online tentang pelelangan keperawanan yang dilakukan oleh Natalie Dylan.

Pagi tadi, di kantor saya membaca kelanjutan kisah itu di Harian SURYA. Antara lain diberitakan bahwa : saat lelang disiarkan pertama kali melalui sebuah radio di AS September silam, nilai tawaran pun mulai bermunculan. Natalie pernah mendapatkan harga 243,000 dolar AS atau sekitar Rp 2,5 miliar. Dan nilai itu terus beranjak naik. Bahkan ketika sudah 10.000 laki-laki menawar dengan nilai tertinggi 3,7 juta dolar AS (sekitar Rp 40 miliar), Natalie masih geleng kepala karena menunggu tawaran lebih baik.

“Saya tak mengira orang mau keluar duit begitu banyak demi mendapatkan keperawanan, bahkan ketika keperawanan tidak begitu dihargai. Sepertinya ada persaingan di antara para pria itu,” aku Natalie terang-terangan.

Dari 10.000 penawar tak sedikit yang punya orientasi seksual aneh-aneh, bahkan ada pula yang mencari pacar. “Buat yang mencari pacar, saya tegaskan ini cuma kencan semalam,” katanya. Natalie punya alasan untuk menjual kegadisannya. Ia telah meraih gelar sarjana di bidang studi perempuan. Sekarang ia perlu mengejar gelar master tentang terapi keluarga dan perkawinan.

Inspirasi mencari duit semacam ini datang dari sang kakak, Avia, 23. Sang kakak yang tak kalah cantik memilih menjual diri selama tiga pekan untuk membiayai kuliahnya. Untuk membuktikan masih perawan, Natalie berani menjalani bermacam tes, termasuk tes kebohongan. ”Saya tahu, keinginan saya ini akan dikutuk banyak orang karena memang tabu, tapi saya nggak ambil pusing dengan itu,” katanya.

[ sumber : Mahasiswi Lelang Keperawanan, Sudah Ditawar Rp 40 Miliar Belum Dilepas , Suryalive.com ]

Warga Malang Nan Malang

Sudah sebulan lebih, warga Malang Raya, kecuali Kecamatan Lawang, dikejutkan oleh raibnya siaran sejumlah TV swasta nasional maupun lokal. Ada 11 stasiun TV yang menghentikan siaran. Padahal, mereka telah hadir dan merasuk ke hati masyarakat Malang hamper satu dasawarsa. Apa pasal?

Reformasi 1998 yang ditandai dengan kebebasan pers membuat penyampaian informasi, baik melalui media cetak maupun elektronik. Dengan alasan semangat melaksanakan otoda dan melempemnya aktivitas Balai Monitoring (Balmon), pemerintah daerah, komunitas agama, dan pengusaha-pengusaha lokal menirunya dengan mendirikan TV local. Di Malang Raya setidaknya ada 7 stasiun TV local, antara lain JTV, Malang TV, Batu TV, Agropolitan TV, Dharma TV dan Space Toon. Sementara untuk pemancar stasiun TV Swasta Nasional, muncul Trans TV, Metro TV, tvOne, Trans 7, Global TV.

Kini, kesemuanya harus raib dari langit Malang Raya – kecuali Kecamatan Lawang, yang memang bisa langsung mengarahkan antene TV-nya ke Surabaya.

Sesuai dengan Kepmenhub, ada 7 kanal TV di Malang Raya. Dari 7 kanal itu 6 sudah terisi oleh TVRI, RCTI, SCTV, TPI, ANTV, dan Indosiar. Sementara yang 1 kanal harus diperebutkan oleh 11 stasiun TV yang kini berhenti siaran.

Dampak ‘pembredelan’ ini mau tidak mau warga Malang harus memasang TV kabel untuk mengetahui acara stasiun TV lain. Sementara warga yang tidak berlangganan TV kabel terpaksa harus menunggu hingga pemerintah melaksanakan migrasi sistem penyiaran analog ke sistem digital pada tahun 2015.

Kalau ini yang terjadi, masyarakat Malang benar-benar akan ‘terpasung’ lama dari informasi dan hiburan pertelevisian.

[ sumber: Warga Malang ‘Terpasung’ Informasi & Harusnya Desak Revisi Kepmen No 76, Lipsus Harian Surya, 12 Januari 2009 ]

Monday, January 12, 2009

Song For Palestine

Ada 2 lagu yang dibawakan oleh penyanyi legendaris Fayrouz untuk Palestina yang perlu saya tampilkan, karena hanya itu yang bisa saya lakukan, demi duka di gaza.

Murahnya Hidup di Surabaya

Meski selama ini dikenal sebagai kota terbesar kedua di Indonesia setelah DKI Jakarta, biaya hidup di kota Surabaya ternyata tidak lantas menjadi termahal kedua pula. Malahan yang mengejutkan, biaya hidup di kota Surabaya adalah yang paling murah dibandingkan dengan biaya hidup di seluruh ibukota propinsi besar di Jawa Seperti Bandung, Semarang serta Yogyakarta.

Hasil Survey Biaya Hidup yang dilakukan oleh Lembaga Survet terkemuka Mercer yang dilakukan tahun 2008 lalu.

Lengkapnya Hasil Survey itu sebagai berikut:







[sumber: (Hidup di Surabaya Termurah – Harian SURYA, 10/01/09) ]

Wednesday, January 7, 2009

Soal Pupuk Langka

Sebelum reformasi, distributor pupuk ditangani oleh PUSKUD (Pusat Koperasi Unit Desa) Jawa Timur. Sementara KUD-KUD bertindak sebagai penyalur. Pada saat di tangan KUD tak ada ceritanya soal pupuk langka. Walau harganya mungkin lebih tinggi daripada HET (Harga Eceran Tertinggi), namun stock pupuk selalu ada di kios-kios pengecer.

Kini, setelah reformasi, buah dari pasar besar, komoditi pupuk bebas dikelola oleh pasar. Akibatnya hanya pedagang berduit saja yang bisa bermain. Akibatnya, belakangan ini kisah pupuk langka sering atau kerap terjadi di mana-mana. Harga sudah mahal, langka lagi. Ini karena para pedagang murni menerapkan prinsip ekonomi. Tak peduli kondisi petani yang kian termajinalkan itu.

Dalam rubriek Ekonomi dan Bisnis Harian Surya, diberitakan bahwa PUSKUD Jatim meminta Pemerintah memberi kewenangan distribusi pupuk bersubsidi. Hal ini sebagai upaya untuk meminimalisasi terjadinya penyimpangan dan mempermudah pengawasan distribusi pupuk bersubsidi, yang kini sebagian besar diserahkan ke distributor swasta.

Ketua PUSKUD Jatim H. Mardjito mengatakan, permintaan PUSKUD itu telah disampaikan kepada Gubernur Jawa Timur untuk diteruskan ke Pemerintah Pusat. Dalam waktu dekat, PUSKUD Jatim juga akan berkoordinasi dengan PUSKUD Jawa Tengah, DIY dan Jawa Barat, untuk menyatukan langkah meminta kewenangan distribusi pupuk bersubsidi tersebut.......

Lebih lauh dikatakan oleh Mardjito, bahwa persoalan pupuk bersubsidi yang sering mengalami kelangkaan tetika dibutuhkan petani merupakan salah satu bentuk permainan dagang. Menurutnya, hal ini karena sistem pengawasan distribusi pupuk bersubsidi oleh pemerintah sangat lemah.

Apalagi, lanjutnya, distributor swasta dalam menyalurkan pupuk bersubsidi selalu memperhitungkan laba dan rugi terlebih dahulu dibanding harus memperdulikan kepentingan petani. Dampaknya, ketika kebutuhan pupuk sedang meningkat justru menghilang di pasaran. “Kalaupun persediaan masih ada, harganya sudah di luar ketentuan sebagai pupuk bersubsidi,” ujar Mardjito….

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jatim Bramansetyo mengatakan, pihaknya sangat mendukung upaya PUSKUD Jatim itu. Pasalnya, PUSKUD telah memiliki jaringan distribusi yang sudah tertata dan gudang milik KUD siap digunakan menampung pupuk bersubsidi sebelum didistribusikan……

Meskipun demikian, lanjut Bramansetyo, PUSKUD Jatim harus tetap melakukan seleksi terhadap KUD yang menjadi agen pupuk bersubsidi…. Dari sekitar 702 KUD anggota PUSKUD Jatim, hanya ada 460 KUD yang aktif beroperasi……….

Sementara itu, Pjs Gubernur Jawa Timur, Setija Purwaka mengungkapkan, keinginan PUSKUD Jatim menjadi distributor pupuk bersubsidi merupakan langkah strategis sebagai upaya pengembangan Koperasi. “Kami akan meminta Mendag dan Mentan mempertimbangkan keinginan itu. Jika PUSKUD menjadi distributor pupuk bersubsidi, tentu system pengawasan akan lebih mudah disbanding diserahkan ke swasta,” tutur Setija. (Puskud Incar Distribusi Pupuk – Ekonomi dan Bisnis, Harian Surya, 07/01/2009)

Sunday, January 4, 2009

Olimpiade Sastra SD Digelar 2009

Meski selama ini olimpiade identik dengan mata pelajaran matematika dan sains, olimpiade di bidang sastra tidak mustahil dilakukan. Untuk itu, Departemen Pendidikan Nasional (Depdiknas) berniat menggelar olimpiade sastra untuk tingkat Sekolah Dasar (SD) pada tahun 2009, sebagai penghargaan tertinggi bagi siswa yang mendalami sastra.

Menurut Direktur Pembinaan Taman Kanak-kanak/Sekolah Dasar (TK/SD) Depdiknas Mudjito AK, Rabu (17/12), melalui kompetisi bidang sastra diharapkan akses murid SD untuk membaca buku sastra bisa lebih luas lagi. Ini akan menimbulkan minat yang mengarah pada kebiasaan, dan kondisi ini akan menimbulkan budaya baru di kalangan muda Indonesia.

Dia menambahkan, sekarang ini kompetisi untuk karya sastra sangat terbatas pada lomba mengarang, itu pun digabungkan dalam acara festival seni. “Kurangnya minat siswa terhadap karya sastra lebih banyak karena tidak tersedianya bahan bacaan karya sastra di sekitar mereka,” ujarnya. Bahkan di perpustakaan sekolah, amat sulit ditemukan buku-buku di luar buku teks pelajaran. Dulu memang pernah diusahakan sumbangan buku dari orang tua, tetapi saat ini di masa semua orang meminta pendidikan tanpa pungutan, susah meminta sumbangan dari orang tua.

Sepanjang 2008, pemerintah pusat telah menyetujui dana Rp 7,1 triliun untuk pengadaan buku perpustakaan dan alat-alat pelajaran, namun pada 2009 bantuan tersebut dialihkan untuk rehabilitasi gedung dan infrastruktur sekolah. Sementara itu, dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia Maman S Mahayana, mengingatkan agar olimpiade sastra menghindari bentuk artifisial berupa hafalan terhadap pengetahuan kesastraan. (Olimpiade Sastra SD Digelar 2009, diknas.go.id)

Jihad Kita Untuk Palestina

Assalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Tadi sore saya menerima SMS yang berbunyi (antara lain): Tolong membaca laa ilaaha illallah Allahu Akbar dan surat Al-Ikhlas sebanyak 3 kali untuk keselamatan Masjidil Aqsa dan ummat Islam yang ada di Palestina yang jam ini sedang dikepung dan diserang Israel dan konco-konconya.


SMS-kan pesan ini minimal ke 10 orang sebagai partisipasi jihad Anda. ALLAHU AKBAR!

Merasa bahwa pesan ini baik, saya tidak saja mengirim ke lebih dari 10 orang. Saya tampilkan di sini agar bisa dibaca, diamalkan dan disebarkan di seantero jagad raya.

Wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh.

Saturday, January 3, 2009

Setan Dunia Itu Bernama Israel

Agresi militer Israel berlanjut pada hari keenam dan menghancurkan target-target seperti mesjid dan sebuah rumah serta menewaskan tiga bocah.

Menurut petugas gawat darurat setempat, misil yang dilontarkan pesawat tempur Israel menghantam rumah itu dan langsung membunuh ketiga bocah tersebut. Serangan terbaru ini dilancarkan Israel di mana tentara mereka telah berkumpul di perbatasan Jalur Gaza dan ribuan suporter Hamas berkumpul di pemakaman petinggi organisasi itu, Nizar Rayan.

Nizar terbunuh kemarin ketika pesawat Israel menghantam rumahnya yang juga menewaskan keempat istrinya. 11 anak-anak Rayan juga terbunuh dalam aksi tersebut.

Ditotal jumlah korban tewas akibat aksi kebiadaban Israel telah mencapai 430 orang Palestina dan 2,250 orang lainnya terluka.

“Saya imbau kepada rakyat Palestina untuk meneruskan melawan aksi kependudukan Israel. Kami akan terus melakukan jihad hingga akhir,” sebut Sheikh Abdelrahman al-Jamal, salah seorang tokoh yang disegani bagi rakyat Palestina, Jumat (2/1).

Setelah terbunuhnya Rayan, rakyat Palestina hari ini memproklamirkan sebagai hari kemarahan, di mana ribuan demonstran membanjiri jalanan Jalur Gaza dan Tepi Barat.

Hamas sendiri telah memperingatkan kematian Rayan akan memantik gelombang aksi bunuh diri terhadap Israel untuk pertama kalinya sejak 1995. Rayan terbunuh setelah sebelumnya pada 2004 tokoh senior Hamas, Abdel Aziz al-Rantissi juga terbunuh oleh Israel. (Serangan Biadab Israel Bunuh Tiga Bocah Palestina - TempoInteraktif.com)

[ Gambar diambil dari sini ]

Gambar Menyusui Bayi Itu Adegan Porno

Setidaknya itu yang yang disampaikan facebook kepada Roman. Sebagai anggota Facebook, Roman pernah memposting gambar dirinya sedang menyusui anak bayinya. Suatu ketika, dia kaget karena ternyata gambar itu sudah lenyap. Merasa penasaran, Roman mengubungi pengelola Facebook lewat email. Dia mendapat jawaban bahwa gambar itu tergolong "porno" sesuai aturan Facebook.

Tak terima alasan ini, Roman menggalang petisi ke sesama anggota Facebook. Di sini, dia membuat sebuah kelompok bernama "Hey Facebook, menyusui bayi bukan adegan porno!" Dengan cepat petisi ini mendapat pendukung. Terakhir, hari ini jumlah pendukungnya sudah mencapai 97.600 lebih anggota.

Pihak Facebook melalui juru bicaranya, Barry Schnitt, menyatakan bahwa mereka pada dasarnya tidak melarang gambar ibu menyusui. Yang dilarang, kata Schnitt lagi, bila gambar menyusui itu menunjukkan dengan jelas area puting sang ibu.

Bukan hanya Facebook yang menerapkan kebijakan seperti itu. My Space, juga sejenis situs jejaring, pun menerapkan kebijakan yang sama. Seperti halnya Facebook, My Space pernah menerima protes kaum ibu, tapi manajemen My Space memilih bungkam.

Facebook adalah situs jejaring yang sangat populer. Saat ini, anggota situs ini mencapai 140 juta orang, tersebar di seluruh dunia. (Dituding Porno, Ibu-ibu Menyusui Protes Facebook - TempoInteraktif.com)

Soegeng Rawoeh

Mudah-mudahan apa yang tertuang dalam blog ini ada guna dan manfaatnya.