Thursday, July 31, 2008

Sejarah Nabi Luth berulang di Jombang?


Konon, kata "Jombang" merupakan akronim dari kata berbahasa Jawa "ijo" dan "abang". Ijo mewakili kaum santri (agamis), dan abang mewakili kaum abangan (nasionalis/kejawen). Kedua kelompok tersebut hidup berdampingan dan harmonis di Jombang. Bahkan kedua elemen ini digambarkan dalam warna dasar lambang daerah Kabupaten Jombang.

Banyak tokoh terkenal Indonesia yang dilahirkan di Jombang, di antaranya adalah mantan Presiden Indonesia KH Abdurrahman Wahid, pahlawan nasional KH Hasyim Asy'ari dan KH Wahid Hasyim, tokoh intelektual Islam Nurcholis Madjid (Cak Nur), serta budayawan Emha Ainun Najib (Cak Nun).

Adalah seorang Verrry Idham Henyaksyah aliasy Ryan (30) yang kemudian membuat nama Jombang menjadi tercemar. Betapa tidak. Ia telah menghabisi (sebagian besar teman kencannya) 11 nyawa dengan cara yang keji, yang dikubur di halaman rumahnya sendiri. Dan bukan tak mungkin bakal ditemukan lagi korban-korban yang lain.

Mengamati perilaku Ryan, mengiungatkan kita akan kisah Nabi Luth, yang diutus Allah SWT. untuk memperbaiki bejatnya moral suatu kaum yang ada di Yordania, tepatnya di sebuah tempat bernama Sadum.

Wikipedia menguraikan bahwa masyarakat Sadum adalah masyarakat yang rendah paras moralnya dan rusak akhlak. Masyarakat Sadum tidak mempunyai pegangan agama atau nilai kemanusiaan yang beradab. Maksiat dan kemungkaran bermaharajalela dalam pergaulan hidup mereka. Pencurian dan perampasan harta milik merupakan kejadian hari-hari di mana yang kuat menjadi kuasa sedang yang lemah menjadi korban penindasan dan perlakuan sewenang-wenang. Maksiat yang paling menonjol yang menjadi ciri khas hidup mereka adalah perbuatan homoseksual {liwat} di kalangan lelakinya dan lesbian di kalangan wanitanya. Kedua-dua jenis kemungkaran ini begitu bermaharajalela di dalam masyarakat sehinggakan ianya merupakan suatu kebudayaan bagi kaum Sadum.

Seorang pendatang yang masuk ke Sadum tidak akan selamat dari diganggu oleh mereka. Jika ia membawa barang-barang yang berharga maka dirampaslah barang-barangnya, jika ia melawan atau menolak menyerahkannya maka nyawanya tidak akan selamat. Akan tetapi jika pendatang itu seorang lelaki yang bermuka tampan dan berparas elok maka ia akan menjadi rebutan di antara mereka dan akan menjadi korban perbuatan keji lelakinya dan sebaliknya jika si pendatang itu seorang perempuan muda maka ia menjadi mangsa bagi pihak wanitanya pula.

Segala dakwah yang dilakukan oleh Nabi Luth tak digubris oleh masyarakat Sadum. Sehingga akhirnya, sepeninggal Nabi Luth berserta kedua puterinya melewati batas kota Sadum, sewaktu fajar menyingsing, bergetarlah bumi dengan dahsyatnya di bawah kaki rakyat Sadum, tidak terkecuali isteri Nabi Luth yang munafiq itu. Getaran itu mendahului suatu gempa bumi yang kuat dan hebat disertai angin yang kencang dan hujan batu sijjil yang menghancurkan dengan serta-merta kota Sadum berserta semua penghuninya. Bertebaran mayat-mayat yang dilaknat oleh Allah S.W.T di kota Sodom, dan hancurlah kota tersebut yang berada di laluan manusia yang lalu-lalang. Namun, masih ditinggalkan kesan-kesan kehancuran kota tersebut oleh Allah S.W.T, sebagai peringatan kaum yang kemudian yang melalui di jalan tersebut.

Ryan, seolah titisan dari kaum Sadum. Seorang gay. Tidak sekedar gay, tapi berperilaku psikopat. Di antara ciri-ciri psikopat, pengidapnya tak merasa bersalah atas apa yang dia lakukan meski penilaian umum memandang tindakannya sebagai biadab dan sadis.

Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa. Pengidapnya juga sering disebut sebagai Sosiopat karena prilakunya yang antisosial dan merugikan orang-orang terdekatnya.

Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Psikopat tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena seorang psikopat sadar sepenuhnya atas perbuatannya. Gejalanya sendiri sering disebut dengan psikopati, pengidapnya seringkali disebut "orang gila tanpa gangguan mental". Menurut penelitian sekitar 1% dari total populasi dunia mengidap psikopati. Pengidap ini sulit dideteksi karena sebanyak 80% lebih banyak yang berkeliaran daripada yang mendekam di penjara atau dirumah sakit jiwa, pengidapnya juga sukar disembuhkan.

Seorang ahli psikopati dunia yang menjadi guru besar di Universitas British Columbia, Vancouver, Kanada bernama Robert D. Hare telah melakukan penelitian psikopat sekitar 25 tahun. Ia berpendapat bahwa seorang psikopat selalu membuat kamuflase yang rumit, memutar balik fakta, menebar fitnah, dan kebohongan untuk mendapatkan kepuasan dan keuntungan dirinya sendiri.

Dalam kasus kriminal, psikopat dikenali sebagai pembunuh, pemerkosa, dan koruptor. Namun, ini hanyalah 15-20 persen dari total psikopat. Selebihnya adalah pribadi yang berpenampilan sempurna, pandai bertutur kata, mempesona, mempunyai daya tarik luar biasa dan menyenangkan.

Dan saya yakin orang macam Ryan bukanlah satu-satunya. Makanya kita mesti waspada, khususnya bagi para lelaki yang lebih suka berintim-ria dengan sesamanya. Lagi pula apa enaknya "berintim-ria" dengan sesama jenis?

Wednesday, July 23, 2008

Quick Count LSI: Karsa Unggul

Hasil perhitungan Lembaga Survei Indonesia (LSI) pukul 13.20 WIB. untuk sementara posisi pertama ditempati oleh pasangan Karsa (Pakde Karwo - Gus Ipul) - 27,86% - yang dikuntit ketat oleh pasangan Ka-Ji (Kofifah - Mujiono) - 25,04 %.

Selengkapnya adalah sebagai berikut:

  1. Karsa : 26,32%

  2. Ka-Ji : 25,11%

  3. SR (Tjipto - Hisjam) : 21,38%

  4. Salam (Sunarjo - Ali Maschan) : 19,54%

  5. Ahsan (Ahmadi - ) : 7,65%


Ini hasil pengumpulan TPS sample sebanyak 91,50% yang dilakukan LSI hingga pukul15.20 WIB.

Quick Count (QC) yang dilakukan selama ini memang jarang meleset. Dan manakala hingga akhir perhitungan dari kelima kandidat itu tidak bisa mencapai perolehan suara 30% plus, dipastikan akan dilakukan Pilkada putaran kedua, yang akan diikuti oleh kandidat yang berada di posisi pertama dan kedua.

Menurut perkiraan LSI, yang pasti masuk putaran kedua adalah pasangan Karsa. Sementara posisi kedua akan diperebutkan oleh pasangan Ka-Ji dan SR.

[ sumber : tvOne ]

Wednesday, July 16, 2008

Pinggul Besar Hasilkan Anak Cerdas?

Bagi wanita berpinggul besar, mulai sekarang berjalanlah dengan percaya diri. Sebuah studi mengungkapkan perempuan berpinggul besar tidak hanya lebih menarik, tapi juga akan melahirkan keturunan lebih pintar. Penelitian yang dilakukan para peneliti dari Universitas Pittsburgh dan California ini juga mengungkapkan, perempuan dengan pinggul besar dan pinggang kecil lebih cerdas dibanding dengan perempuan dengan bentuk tubuh apel atau lurus.

Penelitian tersebut melibatkan 16.000 perempuan dewasa dan gadis. Mereka dikelompokkan berdasar ukuran tubuh dan hasil tes kognitif.

Dari data tersebut, disimpulkan bahwa perempuan dengan perbedaan ukuran antara pinggul dan pinggang yang cukup jauh memiliki hasil tes lebih tinggi yang berpengaruh juga kepada anak-anak mereka. Kenapa demikian? Ini karena perempuan 'bahenol' memiliki kandungan lemak lebih banyak di daerah pinggul dan paha. Lemak pada area tersebut mengandung asam lemak polyunsaturated cukup tinggi (omega 3) yang sangat penting bagi perkembangan otak janin............

Meski teori ini belum sepenuhnya diyakini kebenarannya, Paula Hall, seorang psikologis hubungan dan seksual mengatakan, "Setidaknya penelitian ini membuktikan bahwa Anda dapat terlihat seksi juga cerdas, dan itu adalah hal positif. Hal tersebut juga menunjukkan perempuan berpinggul besar juga memiliki kelebihan lain selain membesarkan anak dan melakukan pekerjaan rumah tangga."

Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal Evolution and Human Behaviour tersebut juga menjelaskan mengapa anak-anak yang lahir dari ibu-ibu lebih muda, memiliki kemampuan kognitif lebih rendah.

"Perkembangan kognitif anak-anak tersebut berkurang karena ibu mereka hanya memiliki sedikit kandungan lemak, dibanding dengan perempuan yang melahirkan dalam usia lebih matang," tutur seorang peneliti seperti dilansir oleh Times Online. Namun, dari penelitian tersebut juga ditemukan anak-anak yang lahir dari perempuan muda yang berpinggul besar sepertinya terhindar dari fenomena tersebut dan memiliki kemampuan kognitif yang normal.

(Sumber: Pinggul Besar Hasilkan Keturunan Pintar, Surya Online )

Ternyata Buku Sekolah Elektronik Masih Menjadi Mahluk Asing

Hari pertama sekolah, Senin (14/7), siswa dan orangtua dikejutkan dengan biaya pembelian buku pelajaran yang sangat memberatkan. Biaya yang harus dikeluarkan di beberapa sekolah mencapai Rp 1 juta per semester.

Program buku digital yang dicanangkan pemerintah dengan maksud menekan harga buku kenyataannya belum berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Selain sulit diunduh dari internet, hampir tidak ada sekolah yang menggunakan buku digital itu. Bahkan, banyak kepala sekolah dan guru yang belum mengetahui adanya buku digital itu...........

”Ada 14 buku yang mesti dibeli. Harga semua buku yang dijual di sekolah hampir Rp 1 juta. Siswa yang mau beli pesan ke bagian Tata Usaha,” kata seorang siswa.

Buku-buku teks yang dipakai di sekolah tersebut merupakan keluaran dari penerbit buku ternama yang umum dipakai di sekolah. Tidak ada satu buku pun yang direkomendasikan dari buku digital yang disediakan pemerintah di situs web Depdiknas. ( Biaya Buku Memberatkan, KOMPAS, 15/07/08 )

Lebih jauh KOMPAS menulis, seandainya buku teks pelajaran yang dipakai sekolah memanfaatkan buku digital yang telah dibeli hak ciptanya, satu buku teks sesuai harga eceren tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah seharga Rp 20.000. Biaya pembelian buku yang dikeluarkan masyarakat jauh lebih rendah, bisa mencapai 25 persen dari pengeluaran saat ini.

Namun, keberadaan buku teks yang dibeli hak ciptanya oleh pemerintah dan diunggah (upload) di http://bse.depdiknas.go.id, http://www.depdiknas.go.id, www.pusbuk.or.id, dan www. sibi.or.id masih belum dapat diunduh dengan cepat. Jika mencetak sendiri, biayanya justru lebih mahal.

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 24 Tahun 2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana untuk SD-SMA, soal buku teks pelajaran ini termasuk prasarana yang wajib disediakan sekolah sebagai syarat telah memenuhi salah satu standar nasional pendidikan.

Pengadaan buku teks pelajaran yang ditetapkan satu eksemplar per mata pelajaran untuk setiap peserta didik itu merupakan bagian dari perpustakaan sekolah............

Manajer Monitoring Pelayanan Publik Indonesia Corruption Watch (ICW) Ade Irawan mengatakan, berdasarkan penelitian ICW sejak tahun 2003 hingga 2007 di sekitar 10 kota di Pulau Jawa dan luar Jawa, tren biaya pendidikan yang ditanggung orangtua cenderung meningkat. Orangtua masih menanggung sekitar 80 biaya pendidikan. ”Peran negara masih kurang dan cenderung memburuk,” ujarnya.

Wakil Education Forum Yanti Sriyulianti mengatakan, kebijakan buku elektronik itu sebetulnya dapat sangat membantu jika infrastruktur telah memadai. Persoalannya, infrastruktur jaringan teknologi informasi dan kepemilikan komputer masih terbatas. Biaya akses internet juga masih terbilang mahal. Oleh karena itu, dibutuhkan kebijakan yang terintegrasi untuk mengatasi berbagai masalah tersebut.

Akan lebih bijaksana dan berdaya guna program BSE ini didukung sepenuhnya oleh para Kepala Sekolah dalam bentuk menggandakan lewat media CD atau difotokopi. Sehingga para orang tua bisa membeli CD atau fotokopi tersebut dengan harga murah.

Tanpa itu semua, program BSE hanya akan menjadi barang 'baru' nan 'asing' serta jauh dari jangkauan. Belum lagi bila ada orang tua sudah berpayah-payah mendownload dan mencetaknya, ternyata nggak dipakai di sekolah anaknya.

Jadi BSE akan menjadi program sia-sia yang penuh dengan kemubaziran saja.

Tuesday, July 15, 2008

Matikan Televisi Tanggal 20 Juli: Bisakah?

Bagaimana rasanya hari tanpa televisi? Kalau ingin tahu rasanya, silakan ikuti ajakan Koalisi Nasional Hari Tanpa Televisi (HTT) untuk mematikan TV dalam sehari pada 20 Juli mendatang. Kampanye bertajuk: Turn off TV, Turn on Live! (Matikan TV, Beralihlah ke Kehidupan Nyata). Koalisi Nasional HTT menetapkan tanggal itu sebagai hari tanpa TV untuk tahun 2008 ini. HTT kali ini dilaksanakan untuk yang ketiga kalinya setelah digagas tahun 2006 lalu.

Peneliti dari Yayasan Pengembangan Media Anak (YPMA), Nina Mutmainnah Armando, mengatakan, HTT tidak bermaksud memusuhi televisi, melainkan sebagai gerakan untuk membangun sikap bijak terhadap penggunaan TV.

"Kadang kita lupa, tombol on (hidup, red) pada televisi tidak harus selalu menyala. Jadi, gerakan ini bukan untuk memusuhi TV. Tujuannya untuk mengurangi ketergantungan anak pada TV dan pernyataan keprihatinan masyarakat terhadap isi acara TV yang tidak sehat dan tidak aman untuk anak-anak," papar Nina pada jumpa pers di kantor Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Jakarta, Senin (14/7).

Target gerakan HTT adalah mengajak 1 juta keluarga di seluruh Indonesia untuk mematikan TV dalam sehari penuh pada tanggal 20 Juli. Khususnya, keluarga yang memiliki anak usia prasekolah dan sekolah dasar.

Beberapa alternatif yang diberikan YPMA, keluarga bisa melakukan kegiatan bersama yang menciptakan interaksi antara anak dengan keluarga dan lingkungan sosialnya. Jam menonton TV yang sangat tinggi pada anak membuat mereka tercerabut dari komunitas sosialnya.

Bisakah kita melakukan hal ini? Karena nampaknya televisi sudah menjadi bagian dari hidup kita........

[ Sumber : 20 Juli, Matikan TV !, Surya Online)

Sunday, July 13, 2008

Pemilu 2009: Golput, Peserta Nomor 35?

Akhirnya KPU mengumumkan bahwa 18 partai politik dinyatakan KPU lolos dalam verifikasi faktual dan berhak menjadi peserta Pemilu 2009 mendatang. Sebagian besar adalah partai baru. Kedelapan belas parpol tersebut akan bersanding dengan 16 parpol lain peserta Pemilu 2004, yang berdasarkan pasal 315 dan 316 UU No 10 tahun 2008 ditetapkan sebagai peserta Pemilu 2009. Selain partai nasional, ditetapkan pula 6 partai lokal khusus di NAD yang turut bertarung dalam Pemilu mendatang.

Kedelapan belas partai baru itu adalah:

  1. Partai Barisan Nasional
  2. Partai Demokrasi Pembaruan
  3. Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra)
  4. Partai Hanura
  5. Partai Indonesia Sejahtera
  6. Partai Karya Perjuangan
  7. Partai Kasih Demokrasi Indonesia
  8. Partai Kebangkitan Nasional Ulama
  9. Partai Kedaulatan
  10. Partai Matahari Bangsa
  11. Partai Nasional Benteng Kerakyatan
  12. Partai Patriot
  13. Partai Peduli Rakyat Nasional
  14. Partai Pemuda Indonesia
  15. Partai Pengusaha dan Pekerja Indonesia
  16. Partai Perjuangan Indonesia Baru
  17. Partai Persatuan Daerah
  18. Partai Republik Nusantara

Sedangkan keenam belas partai sisa Pemilu 2004 adalah sebagai berikut:

  1. Partai Amanat Nasional (PAN)
  2. Partai Bintang Reformasi (PBR)
  3. Partai Bulan Bintang (PBB)
  4. Partai Damai Sejahtera (PDS)
  5. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)
  6. Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK)
  7. Partai Demokrat
  8. Partai Golongan Karya (Partai Golkar)
  9. Partai Karya Peduli Bangsa (PKPB)
  10. Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI)
  11. Partai Keadilan Sejahtera (PKS)
  12. Partai Kebangkitan Bangsa (PKB)
  13. Partai Nasional Indonesia (PNI) Marhaenisme
  14. Partai Pelopor
  15. Partai Penegak Demokrasi Indonesia (PPDI)
  16. Partai Persatuan Pembangunan (PPP)

Ada lagi (sebetulnya) 'Partai' yang tidak diverifikasi oleh KPU. Padahal keberadaannya sangat disegani oleh partai lain. Bahkan Megawati sampai bilang bahwa MEREKA seharusnya tidak boleh menjadi WNI, karena mereka menghancurkan sistem dan tatanan demokrasi serta perundang-undangan di negara ini,” katanya di hadapan ribuan pendukung dan simpatisan pasangan tersebut. (Megawati: Golput? Out from Indonesia!)

Mereka, tak lain dan tak bukan, adalah 'Partai' Golput. Terbukti dalam pilkada-pilkada yang telah berlangsunng selama ini mereka muncul sebagai pemenang.

Seandainya mereka mendaftarkan diri sebagai peserta Pemilu dengan Nama Partai Golput, bukan tak mungkin akan muncul sebagai pemenangnya.

==================

Yang unik, selain Partai di Tingkat Nasional, pada pemilu 2009 mendatang juga akan diikuti oleh partai lokal (di Aceh) sebanyak 6 partai yang terdiri dari:

  1. Partai Aceh
  2. Partai Aceh Aman Sejahtera
  3. Partai Bersatu Aceh
  4. Partai Daulat Aceh
  5. Partai Rakyat Aceh
  6. Partai Suara Independen Rakyat Aceh

Wednesday, July 9, 2008

Lagi: Rekaman yang Memalukan Itu

Ketika Al Amin ditangkap, ada cewek di antara mereka. Waktu itu nampaknya Kristina masih ada cinta. Namun, tatkala terungkap di persidangan, ternyata dia doyan WIL, nampaknya Kristina berubah pikiran.

Kompas.Com menuturkan bahwa permintaan "bonus" perempuan ternyata sering mengalir dari mulut anggota DPR Al Amin Nur Nasution yang menjadi tersangka kasus korupsi alih fungsi hutan lindung di Bintan, Kepulauan Riau.

Permintaan "bonus" perempuan sering dikemukakan Amin kepada Sekretaris Daerah Bintan Azirwan. Hal tersebut terungkap dalam rekaman pembicaraan antara Amin dan Azirwan yang diputar di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Jakarta, Senin (7/7).

Pembicaraan itu adalah hasil penyadapan yang dilakukan Komisi Pemberantasan Korupsi. Azirwan kini menjadi terdakwa kasus korupsi alih fungsi hutan lindung di Bintan.

Berikut ini rekaman pembicaraan soal "bonus" yang diminta Amin.

"Kita siapkanlah untuk Bapak," ujar Azirwan.

"Iya carikanlah," timpal Al Amin.

"Kalau yang aku kenal bosnya sih bagus," tutur Azirwan.

"Kayak yang tadi malam itu bagus. Jangan kayak yang baju putih. Ga bagus itu," pinta Amin

Oh, dunia. Dunia.......

Kita & Uang: Siapa yang Memperalat

Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang.[1] Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.[2]

Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada barter yang lebih kompleks, tidak efesien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai. Efesiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.

Pada awalnya di Indonesia, uang —dalam hal ini uang kartal— diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun sejak dikeluarkannya UU No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah untuk mencetak uang dicabut. Pemerintah kemudian menetapkan Bank Sentral, Bank Indonesia, sebagai satu-satunya lembaga yang berhak menciptakan uang kartal. Hak untuk menciptakan uang itu disebut dengan hak oktroi.

Singkatnya uang adalah sebagai alat.

Namun kini, nampaknya posisinya telah berubah. Sekarang uanglah yang memperalat kita. Ia jadi hidup dan berakal. Sementara kita jadi mati (hati) dan tak berakal. Apapun dilakukan asal bisa punya uang.

Dulu kita sering berpegang pada ungkapan bahwa Yang Maha Kuasa itu tak lain adalah Sang Khalik. Kini, yang terjadi Uang Maha Kuasa, itu Berhala Baru di Zaman Modern sekarang ini.

Bulyan Royan: Hukum Pancung Untuk Koruptor!


Orang dihormati orang adalah dari kata-katanya. Dan apa yang kita katakan, dulu, kini maupun yang akan datang, selalu berkaitan. Sedikit atau banyak pasti akan berdampak pada perilaku kita.

Pada tahun 2005, Bulyan pernah bersuara keras kepada anggota Dewan yang terlibat korupsi calo anggaran. Ketika itu, ia mengusulkan hukum pancung bagi legislator yang terlibat. Mungkin pada waktu itu beliau ini masih TK (seperti kata Gus Dur). Tak bisa membedakan mana uang Rp 1.000 mana Rp 20.000. Soalnya warnanya mirip.

Kini, SMP, tahu nikmatnya bila pegang uang banyak, ia mungkin lupa kalau pernah berkata lantang seperti itu. Maka, seperti yang diberitakan MBM Tempo Online, Edisi. 20/XXXVII/07 - 13 Juli 2008 (Fulus Kapal Selam di Plaza Senayan) Komisi menangkap Bulyan, Senin sore pekan lalu, setelah ia mengambil uang US$ 66 ribu dan 5.500 euro dari tempat penukaran uang Dua Sisi di Plaza Senayan, Jakarta. Belakangan diketahui duit itu adalah uang suap untuk Bulyan dari Dedi Suwarsono, Direktur Utama PT Bina Mina Karya Perkasa. Perusahaan ini adalah satu dari lima rekanan Departemen Perhubungan yang memenangi tender pengadaan 20 kapal patroli laut senilai Rp 118 miliar. Komisi menuding Bulyan ikut andil mengegolkan tender ini. ”Semua itu masih sangkaan yang harus dibuktikan di pengadilan,” kata Inu.

Ini namanya senjata makan tuan.

Kurupsi di Indonesia berkembang secara sistemik. Bagi banyak orang korupsi bukan lagi merupakan suatu pelanggaran hukum, melainkan sekedar suatu kebiasaan. Dalam seluruh penelitian perbandingan korupsi antar negara, Indonesia selalu menempati posisi paling rendah.

Sunday, July 6, 2008

Pembukaan PON XVII: Tanpa Greget

Pekan Olahraga Nasional XVII-2008 (PON XVII-2008) adalah Pekan Olahraga Nasional yang akan diselenggarakan di Provinsi Kalimantan Timur, Indonesia dari 5 hingga 17 Juli 2008. Awalnya direncanakan PON XVII akan berlangsung pada Maret 2008, namun KONI kemudian mengubah jadwal atas permintaan pihak penyelenggara akibat belum siapnya infrastruktur serta masalah dana.[1]

Pekan Olahraga Nasional XVII ini merupakan tanggung jawab Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur bersama Pemerintah Kota/Kabupaten, KONI Provinsi beserta jajarannya dan seluruh masyarakat serta rakyat Kalimantan Timur. Hal ini ditegaskan dalam Surat Mendagri No. 426.3/983/SJ tanggal 16 Mei 2002 dan SK KONI Pusat No. 52 Tahun 2002 tanggal 8 Juli 2002

Meskipun lancar dan digelar di stadion megah, KOMPAS bilang bahwa acara pembukaan PON XVII 2008 di Stadion Utama Kalimantan Timur, Palaran, Samarinda, Sabtu (5/7) malam, terasa hambar. Hampir seluruh mata acara bersifat seremonial sehingga terkesan kaku dan monoton.

Koreografi ”Polah Gaya” garapan Djaduk Ferianto dengan 920 penari tak banyak menolong.

Ditonton 30.000 warga Samarinda dan sekitarnya, pembukaan PON XVII 2008— yang diresmikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono—itu tidak menyajikan acara spektakuler meski tata cahaya yang disediakan berkekuatan hingga 4 juta watt. Urutan acara tak berbeda dengan penyelenggaraan PON- PON sebelumnya.

Menjelang detik-detik terakhir pembukaan PON XVII/2008, KOMPAS.COM menyampaikan media center di areal lokasi Stadion Palaran jaringan internetnya tiba-tiba terganggu. Tak ayal, kondisi ini membuat kelabakan para wartawan yang memanfaatkan ruangan itu untuk mengirim berita melalui email. "Wah, kalau begini lebih baik main game saja," ujar Firman dari Tempo.

Sejumlah wartawan lain pun ikut mengeluh. Bahkan, beberapa wartawan segera meninggalkan media center. "Cari internet di luar saja," tutur wartawan lainnya kepada temannya. Ternyata bukan hanya jaringan internet yang terganggu, jaringan ponsel pun ikut terganggu. Beberapa wartawan yang mencoba menghubungi rekannya di dalam stadion tidak tersambung.

Ini tentu saja mengesankan bahwa Ajang PON masih dikemas secara amatiran. Masih merupakan kegiatan rutinitas. Nilai jual event PON - yang mestinya bisa tinggi - menjadi tak berarti lagi.

Saturday, July 5, 2008

Megawati: Golput? Out from Indonesia!


Membaca Kompas.Com soal pernyataan Megawati tentang Golput, saya jadi merinding dan sekaligus meradang. Meskipun saya bukan penggagas Golput, namun jelas-jelas saya kaget. Politikus sekaliber Megawati melontarkan pernyataan yang konyol. Katanya "Orang-orang golput seharusnya tidak boleh menjadi WNI, karena mereka menghancurkan sistem dan tatanan demokrasi serta perundang-undangan di negara ini," katanya di hadapan ribuan pendukung dan simpatisan pasangan tersebut.

Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menegaskan warga yang sengaja tidak menggunakan hak pilihnya (golongan putih/golput) baik dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) maupun pemilihan umum (pemilu) semestinya tidak boleh menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Hal tersebut ditegaskan Megawati saat menjadi juru kampanye untuk pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Maluku, Karel Albert Ralahalu - Said Assagaff (RASA) pada kampanye putaran terakhir di lapangan Merdeka, Ambon, Sabtu.

Menurut dia, sengaja menjadi golput sangat bertentangan dengan Undang-undang dan menghancurkan tatanan demokrasi di Indonesia.

"Salurkan aspirasi dan hak politik kalian semua sesuai undang-undang yang berlaku. Jangan mengikuti ajakan sesat untuk menjadi golput. Silakan ikut menentukan nasib dan masa depan Maluku, serta masa depan Bangsa Indonesia," katanya.

Gagasan Golput adalah gagasan sesat. Apa betul itu ucapan yang keluar dari niat dan nurani yang tulus. Jangan-jangan itu adalah suara roh Orde Baru. Ingin tahu saya, literatur apa yang dijadikan rujukan oleh beliaunya ini.

Memilih atau tidak memilih adalah merupakan hak prerogatif warga negara. Hak mana yang digunakan oleh pemiliknya, adalah mutlak wewenangnya. Tak bisa dipaksa, walau diiming-imingi oleh segebok uang.

Kalau yang dipilih ternyata justru membawa kesengsaraan bagi sebagian besar penduduknya, justru ia turut andil di dalam menjerumuskannya. Maka, bagi yang punya pemikiran yang jernih, Golput merupakan salah satu pilihan terbaik di antara pilihan lain yang terjelek.

Apalagi sistem pemilihan umum yang berlaku di Indonesia ini adalah pemilihan yang semu. Semu? Ya, soalnya rakyat tidak bebas memilih. Mereka hanya dipilihkan oleh partai-partai yang ada. Bukan bebas memilih sendiri.

Jadi, sebetulnya siapa yang sesat dalam hal ini?

Hari Koperasi


Seminggu lagi tanggal 12 juli 2008. Tanggal ini diyakini oleh Para Insan Koperasi Indonesia sebagai Hari Koperasi. Sejarah pergerakan koperasi telah mencatat bahwa tanggal 12 Juli ditetapkan sebagai Hari Koperasi melalui Kongres I di Tasikmalaya 61 tahun yang lalu. Gerakan koperasi tersebut didirikan dalam masa perjuangan melawan upaya pihak kolonial yang ingin kembali menguasai Negara Republik Indonesia.

Ketua Umum Panitia Bambang W. Soeharto menyatakan bahwa Hari Koperasi ke-61 ini merupakan momentum Revolusi Perkoperasian Mewujudkan Kemandirian Ekonomi Rakyat. Hari Koperasi adalah harinya gerakan ekonomi rakyat.

Di kota Malang, saya bersama-sama teman koperasi di bawah bendera Dewan Koperasi Kota Malang didapuk menjadi Panitia. Ada banyak kegiatan yang direncanakan untuk menyambut hari tersebut.

Sehari sebelum Hari Koperasi adalah hari lahirnya anak perempuan saya, yang lahir 8 tahun yang lalu. Apakah ia nanti juga akan bergerak dalam bidang koperasi seperti ayahnya?

[ Animasi Logo Harkop 61 diambil dari sini ]

Friday, July 4, 2008

Blogger itu Calon Presiden........

Roy Suryo sah-sah saja untuk anti terhadap blogosphere dan mati-matian menolak untuk ngeblog. Roy Suryo boleh saja menganggap bahwa blogger adalah penyampah dan tukang tipu. Namun seorang Obama ternyata Obama tidak harus malu menyatakan diri sebagai blogger yang mengelola dan memelihara situs pribadinya secara rutin, seperti yang ditulis oleh PEPIH NUGRAHA (Cerita tentang Politisi dan "Blog"), Kompas, Kamis, 3 Juli 2008 | 00:13 WIB.

Lebih jauh ditulis oleh Pepih demikian: Tengok situs www.barackobama.com atau www.my.barack- obama.com yang selalu di-update. Kedua situs itu tidak semata-mata meminta dana dari para simpatisannya, tetapi juga menawarkan berbagai produk ”Barack Obama”. Tidak kurang dari 400 produk ditawarkan, mulai dari kaus T-shirt, topi, pin, kancing, payung, jaket, cangkir, sampai stiker. Lebih progresif, Obama memiliki armada pengiriman barang agar lekas sampai kepada pemesan.

Selain mengundang para blogger membuat testimoni, Obama juga menarik pemilih His- panik dengan membuat situs versi bahasa Spanyol. Ini yang paling mencengangkan: Obama memiliki kanal untuk me- nyambut pemilih Hillary Clinton!

Di kanal bertajuk ”Welcome Hillary Supporters” yang dilengkapi foto Hillary itu, Obama menyilakan pendukung Hillary segera beralih mendukungnya. Alasannya sederhana, setelah Hillary kalah dalam konvensi, para pendukung Hillary pun merupakan orang-orang Demokrat yang amat diperlukan saat pemilihan presiden melawan kandidat Partai Republik, John McCain.

Jelaslah, Obama tidak menganggap Hillary dan para pendukungnya sebagai ”pengkhianat” yang harus dijauhi hanya karena tidak memilihnya. Lewat situs pribadinya, Obama mengajak mereka memperkuat dan memenangkan Demokrat dalam pemilihan presiden dengan cara memilihnya.

Dari situs pribadinya pula, para netter simpatisan Obama bisa mengetahui di mana Obama berada di dunia maya. Jejak Obama yang memanfaatkan ”ruang maya” tersebut bisa ditemui di sejumlah situs jejaring sosial, seperti Facebook, MySpace, YouTube, Flickr, Digg, Twitter, Linkedin, Eventful, BlackPlanet, Faithbase, Eons, Glee, MiGente, MyBatanga, DNC Partybuilder, dan AsianAve.

Pada 6 Juni 2008, pendukung Obama di Facebook baru 864.832 netter. Belum sampai dua minggu, pendukungnya sudah satu juta! Jumlah ini jauh di atas Hillary yang meraih 158.234 pendukung dan McCain yang meraih 146.439. Demikian pula di Twitter, pada 17 Juni pendukung Obama 998.901, yang apabila dihitung-hitung ada 135 pendukung baru setiap 20 menitnya.

Tak sekadar narsis

Blog sering dilecehkan sebagai media orang narsis, yakni orang- orang yang kelebihan hasrat menonjol-nonjolkan dirinya sendiri, orang yang senang memuji-muji kehebatannya sendiri. Karena narsisme ingin selalu dilihat dan bahkan dipuji orang, blogger terkena getah harus menanggung konotasi negatif.

Akan tetapi, kenyataannya, jumlah blogger terus membengkak. Technorati, situs penyurvei blog, menyebutkan, akhir Desember 2007 terdapat 112 juta blogger ”menyesaki” jagat maya internet ini. Seiring dengan berkembangnya jenis-jenis blog yang mengarah ke video blog (vlog), jumlahnya hingga sekarang boleh jadi sudah sampai 200 juta. Jika benar ada 1 miliar orang di dunia tersambung ke internet, artinya seperlima pengguna internet di jagat ini adalah blogger!

Penyedia blog gratisan, seperti Wordpress, saat tulisan ini diturunkan sudah mencatat 3.458.488 pengguna. Dari jumlah itu, ada 143.266 posting atau konten yang diunggah (upload) setiap harinya. Padahal selain Wordpress, ada juga puluhan situs penyedia web gratis. Sebut saja Blogspot, Blogsome, Blogdrive, Movable Type, LiveJournal, dan Dagdigdug. Situs terakhir adalah penyedia blog milik orang Indonesia.

Perang blog pernah terjadi saat pemilihan presiden Perancis beberapa waktu lalu antara Nicolas Sarkozy melawan saingan terkuatnya, Segolene Royal. Mulanya Royal, politisi perempuan, yang membuat blog. Tidak lama, Sarkozy membuat blog pribadi dan ”memelototi” blog-nya setiap ada kesempatan karena tak mau kalah dari Royal.

Dekati konstituen

Blog dan situs jejaring sosial seperti Facebook sebenarnya bisa mendongkrak popularitas politisi lokal menjadi politisi global. Contoh Perdana Menteri China Wen Jiabao. Di dunia nyata, namanya tidak dikenal. Orang mungkin lebih tahu Jet Lie atau Jackie Chan. Meski Wen Jiabao orang ”jadul”, tetapi ia tidak terlalu malu untuk menjadi salah seorang digital migrant dengan memajang dirinya di Facebook.

Berkat usahanya mengkapling ”ruangan” di Facebook, plus berkat kepedulian dan kehadiran Wen Jiabao mengunjungi korban gempa bumi Sichuan, popularitasnya sebagai politisi meningkat dengan menduduki 10 besar politisi dunia. Meski tidak sefantastis Obama di urutan pertama yang menggaet lebih dari 1 juta pendukung, Wen didukung 20.136 netter.

Di negeri sendiri, blog artis sinetron Sandra Dewi yang baru diluncurkan beberapa waktu lalu sudah menggaet lebih dari 8.000 anggota dengan ribuan pengunjung.

Sayangnya, blog tidak dimanfaatkan para politisi Indonesia, khususnya anggota DPR. Padahal, jika anggota DPR nge-blog, ia akan lebih dekat dengan konstituen, toh internet sudah sampai ke desa-desa. Belum pernah terdengar anggota DPR nge-blog seperti Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono. Sejumlah anggota DPR justru ramai dibicarakan di blog karena kena co- kok KPK. Beberapa anggota lainnya malah menjadi ”bintang” blog karena ketahuan berbuat mesum.

Akan tetapi, percayalah, masih banyak politisi dan anggota DPR yang baik dan berakhlak mulia, yang mungkin siap-siap nge-blog agar bisa berdekat-dekat dengan konstituen. Bukankah Pemilu 2009 sudah semakin mendekat?

Internet Explorer Rentan Hackers

Peretas (Inggris: hacker) adalah orang yang mempelajari, menganalisa, dan selanjutnya bila menginginkan, bisa membuat, memodifikasi, atau bahkan mengeksploitasi sistem yang terdapat di sebuah perangkat seperti perangkat lunak komputer dan perangkat keras komputer seperti program komputer, administrasi dan hal-hal lainnya , terutama keamanan.

Pertanyaannya: Apakah Anda selalu memperbarui browser dengan versi terbaru? Jika jawabannya ”pernah”, boleh jadi aman-aman saja. Akan tetapi, jika jawabannya ”tidak pernah”, Anda mungkin salah satu dari 637 juta pengguna internet yang rentan akan penyusupan para hackers. Akses internet yang tidak aman, saat mesin pencari bekerja, akan menjadi surga buat para pembobol internet itu dalam menjalankan aksi kriminalnya.

Demikian tulis Kompas berdasarkan hasil sebuah survei internet yang dilansir baru- baru ini seperti diberitakan USA Today versi online, Rabu (2/7). Menurut survei itu, jika para pengguna internet menggunakan Internet Explorer (IE) dari Microsoft, tingkat kerentanan komputer Anda akan lebih tinggi lagi. Masalahnya, IE memang belum meluncurkan versi terbarunya.

Survei itu ingin mengetahui mengapa akhir-akhir ini target kejahatan para hackers itu justru terjadi saat browser bekerja dan mengapa mereka berhasil melancarkan aksi jahatnya. Dengan menggunakan data dari pertengahan hingga akhir Juni, 40 persen pengguna internet menggunakan browser yang tak pernah di-update.

Survei menyebutkan, hanya 52 persen pengguna IE yang menggunakan versi terakhir. Saingan IE, seperti Firefox, Safari, dan Opera, sudah lebih sadar lagi menggunakan browser versi terbarunya. Sebanyak 92 persen pengguna Firefox menggunakan browser yang sudah diperbarui, 70 persen pengguna browser Safari juga menggunakan browser yang di-update, sementara 90 persen pengguna Opera yang menggunakan browser yang diperbarui.

Wednesday, July 2, 2008

Alamat Download Buku Elektronik

Untuk mengakses buku elektronik bisa dibuks di: 1) http://bse.depdiknas.go.id/, 2) http://www.depdiknas.go.id, 3) http://www.pusbuk.or.id, dan 4) dan http://www.sibi.or.id.

Sebaiknya, materi suatu BSE bisa diunduh setiap bab. Dengan demikian, siswa tak perlu mengunduh bagian lain yang dianggap tidak penting. Waktu pengunduhan pun akan lebih cepat.

Atasi masalah teknis

Secara terpisah, Depdiknas berupaya agar akses masyarakat terhadap buku sekolah elektronik meluas dan mengatasi persoalan teknis yang menyebabkan masyarakat sulit mengakses buku-buku tersebut.

”Kami sedang dalam proses upload untuk menaruh materi ke server-server di sejumlah daerah agar server di pusat atau Depdiknas tidak terlalu berat terbebani,” ujar Kepala Pusat Teknologi Komunikasi Depdiknas Lilik Gani.

Hal itu diharapkan dapat mempercepat pengunduhan buku elektronik tersebut. Pada tahap awal, materi akan di-upload ke server di lima daerah, yakni Aceh, Jakarta, Yogyakarta, Surabaya, dan Makassar.

Selain itu, pada Agustus 2008, Buku Sekolah Elektronik akan diresmikan oleh Presiden RI dengan jumlah buku sekolah elektronik sebanyak 295 judul. Saat ini telah terdapat 49 judul buku.

[ Sumber : KOMPAS, Daerah Kesulitan Mengakses Internet ]

Gambar diambil dari sini ]

DPR: Dulu TK, Kini Bayi?

Ketika Gus Dur berkuasa, 7 tahun yang lalu, melihat tingkah polah (sebagian) para anggota DPR yang terhormat, seperti anak TK yang suka ribut soal "mainan".

Kini, 7 tahun kemudian, mestinya mereka sudah pada duduk di bangku SMP. Tapi ternyata tidak. Mereka malah berubah mundur menjadi bayi.

Bagaimana tidak, dari beberapa bulan terakhir, banyak berita yang beredar yang mengatakan ada banyak anggota DPR yang disuap. Yang mutahir adalah soal makelar pembelian kapal patroli Departemen Perhubungan.

Tujuh tahun ke depan, tahun 2015, apakah mereka akan jadi janin?

Atau malah jadi sel telur atau sperma, ya?

[ Gambar TK diambil dari sini ]


Soegeng Rawoeh

Mudah-mudahan apa yang tertuang dalam blog ini ada guna dan manfaatnya.