Friday, May 22, 2009

Gara-gara Beli CD Meat Loaf Murahan

Meskipun saya adalah penggemar Genesis, satu dua lagu saya juga suka musiknya Meat Loaf. Yang paling saya suka adalah I Will Do Anithing For Love. Dirilis tahun 1993 dan memperoleh Grammy Award Tahun 1994 (?) untuk komposisi musiknya, yang memang aduhai itu. Saya pernah memiliki kaset itu. Tapi kini sudah raib, berpindah dari tangan ke tangan.
Mencoba cari di internet – yang gratisan – ternyata nggak ada. Saya mencari di toko, pun sudah tak ada yang jual. Memang termasuk lawas itu lagu.
Suatu saat, ketika saya membelikan DVD Barbie untuk anak saya, terlihat oleh saya DVD berjudul Meat Loaf Live with the Melborne Symphony Orchestra. Karena di dalamnya ada lagu I’d Do Anithing tadi, kontan saya beli, setelah dicoba terlebih dulu.Cover Meat Loaf
Dengan penuh semangat saya pulang dan mencoba menikmati secara utuh.
Sial!
Ternyata hanya berjalan 4 lagu saja. Selebihnya error. Saya coba bersihkan, baik player maupun DVD-nya. Nihil. Saya coba di komputer. Setali tiga uang.
Tapi kemarin, saya ingat. Di situs waptrick.com banyak disediakan MP3 gratis. Saya buka lewat ponsel saya. Hah! Ternyata ada.
Bahagialah aku karenanya.

Saturday, May 16, 2009

Kalau Sedang Berdoa Boleh Merokok?

Kalau sedang berdoa boleh merokok? Jawabannya jelas tidak boleh, apalagi bagi orang fanatik.

Seorang ahli hukum yang fasih (mahir) mengolah kata di atas menjadi: Kalau sedang merokok boleh berdoa? Tentu saja, jawabanya adalah boleh. Kita boleh berdoa kapan saja dan dalam keadaan apa saja. Seorang ahli hukum biasanya senang memutarbalikkan kata agar yang tidak boleh dilakukan menjadi boleh dilakukan. Tentu saja hal ini ditunjang oleh kemampuan menyusun kalimat.

Seorang ahli hukum sering mencari celah-celah di mana ada kalimat yang mempunyai kemungkinan dari yang dilarang menjadi diizinkan.

Sumber: Bahasa Indonesia Hukum, Dr. Soelaeman B. Adiwidjaja, Dipl.Ed.,SH., Dra. Lilis Hartini, Penerbit Pustaka, Bandung, 1999.

Friday, May 8, 2009

Kekuatan Sosok Perempuan

Mendidik seorang lelaki = mendidik 1 orang saja. Sementara kalau mendidik seorang perempuan = mendidik satu keluarga.

Pengaruh sosok perempuan dalam keluarga maupun dalam hubungan antar manusia adalah begitu kuatnya. Bahkan Nabi Adam sampai diturunkan ke alam fana lantaran bujuk rayu Siti Hawa – atas rayuan gombal Sang Iblis. Julius Caesar bertekuk lutut di bawah kerling seorang Cleopatra.

Kini, bang AA, Ketua KPK, Pendekar Pemberantas Korupsi, jatuh karena seorang Rani.

Baik buruknya sebuah keluarga tergantung peran seorang perempuan.
Baik buruknya sebuah negara pun tergantung bagaimana para perempuannya berperan – dalam berhubungan dengan para lelaki.

Soegeng Rawoeh

Mudah-mudahan apa yang tertuang dalam blog ini ada guna dan manfaatnya.