Tuesday, October 28, 2008

Antara Soempah Pemoeda dan Sumpah Pemuda

Sumpah Pemuda merupakan sumpah setia hasil rumusan Kerapatan Pemoeda-Pemoedi Indonesia atau dikenal dengan Kongres Pemuda II, dibacakan pada 28 Oktober 1928. Tanggal ini kemudian diperingati sebagai "Hari Sumpah Pemuda".

Adapun Isi Sumpah Pemuda itu adalah :

  • PERTAMA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Bertoempah Darah Jang Satoe, Tanah Indonesia.
  • KEDOEA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mengakoe Berbangsa Jang Satoe, Bangsa Indonesia.
  • KETIGA. Kami Poetera dan Poeteri Indonesia, Mendjoendjoeng Bahasa Persatoean, Bahasa Indonesia.
  • Itu Sumpah anak bangsa yang dilakukan 80 tahun yang lalu. Tapi kini?

    Bagaimana Bisa Mengaku Berbangsa Yang Satu, Bangsa Indonesia, kalau masih tega memakan uang rakyat yang nilainya bermilyar-milyar?

    Bagaimana Bisa Mengaku Bertumpah Darah Yang Satu, Tanah Indonesia, kalau banyak yang mesti menjadi TKW/TKI di luar negeri?

    Bagaimana Bisa Menjunjung Bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia, kalau masih suka pakai bahasa secara serampangan, termasuk yang sedang menulis ini?

    Memang, zaman telah berubah. Antara Soempah Pemoeda dan Sumpah Pemuda memang jauh beda.

    Monday, October 27, 2008

    Hari Blogger Indonesia 2008: Suara Baru Dari Dunia Maya

    Media blog pertama kali dipopulerkan oleh Blogger.com, yang dimiliki oleh PyraLab sebelum akhirnya PyraLab diakuisi oleh Google.Com pada akhir tahun 2002 yang lalu.

    Blog mempunyai fungsi yang sangat beragam, dari sebuah catatan harian, media publikasi dalam sebuah kampanye politik, sampai dengan program-program media dan perusahaan-perusahaan.

    Situs-situs web yang saling berkaitan berkat weblog, atau secara total merupakan kumpulan weblog sering disebut sebagai blogosphere. Bilamana sebuah kumpulan gelombang aktivitas, informasi dan opini yang sangat besar berulang kali muncul untuk beberapa subyek atau sangat kontroversial terjadi dalam blogosphere, maka hal itu sering disebut sebagai blogstorm atau badai blog.

    Ngeblog (istilah bahasa Indonesia untuk blogging) harus dilakukan hampir setiap waktu untuk mengetahui eksistensi dari pemilik blog. Juga untuk mengetahui sejauh mana blog dirawat (mengganti template) atau menambah artikel. Sekarang ada lebih 10 juta blog yang bisa ditemukan di Internet. Dan masih bisa berkembang lagi, karena saat ini ada banyak sekali software, tool, dan aplikasi Internet lain yang mempermudah para blogger (sebutan pemilik blog) untuk merawat blognya.

    Saya mulai ngeblog mulai bulan November 2007. tepatnya tanggal 10 November 2007, sebulan setelah Pesta Blogger Indonesia Pertama digelar. Bukan karena saya menghadiri acara itu, maka saya ngeblog. Saya malah baru tahu beberapa hari setelah itu. Tetapi lebih karena ingin sekedar refreshing bin wisata jiwa di alam maya. Hitung-hitung biar tidak gaptek.

    Hari ini, adalah Hari Blogger Nasional yang kedua. Pesta Blogger yang recananya dilaksanakan pada tanggal 25 Oktober 2008. Karena satu dan lain hal, diundur menjadi tanggal 22 November 2008. Dan bagi yang ingin berpartisipasi dapat Ndaftar di sini.

    Dalam Siaran Pers-nya, dikatakan bahwa Tema Pesta Blogger 2008 adalah “blogging for society” atau nge-blog untuk masyarakat. Beberapa bulan belakangan ini, para blogger dan komunitas blogger dari berbagai daerah di Indonesia juga telah menyelenggarakan berbagai aktivitas sosial untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di sekitarnya,” ujar Wicaksono alias NdoroKakung, Ketua Panitia Pesta Blogger 2008.

    Dalam wawancara di Suara Pagi tvOne, Cahyana Ahmadjajadi, Dirjen Aptel Menkominfo, bilang blogger adalah Suara Baru Indonesia. Namun, lepas dari semua itu, bagi saya pribadi, otak yang sudah terpenuhi oleh rutininas pekerjaan sehari-hari, menjadi suatu rekreasi yang tak ternilai harganya.

    Selamat ber-Hari Blogger Indonesia II

    [ gambar diambil dari sini ]

    Tuesday, October 14, 2008

    SBY dan 3 Kali Sial

    Jadwal saya, Senin, 13 Oktober 2008 jadi berantakan. Apa karena kedatangan pak SBY untuk meresmikan Rumah Pintar di Yonkes 2 Desa Ngijo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang atau kebetulan saja, wallahu alam. Niat saya mengisi bensin, ketika mau masuk ke SPBU di Bedali, Lawang, terpaksa saya urungkan. Karena di sana terjadi antrian yang luar biasa. Saya coba ke SPBU yang lain. Pas di SPBU Singosari, saya lihat sepi. Syukur alhamdulillah. Tapi, sial. Ternyata di sana ada tulisan: Bensin HABIS.

    Saya coba cari SPBU lain. Ternyata setali 3 uang. Akhirnya saya antri di SPBU Ksatrian. Sambil menunggu, sambil menyetel MP3 di HP, saya ambil gambar. Hasilnya:

    Setelah hampir satu jam, akhirnya penuh juga motor saya.

    Lalu perjalanan saya lanjutkan ke bank BCA Kayutangan, untuk mencairkan cheque. Sial yang kedua pun saya alami. Jaringan Online BCA ternyata lumpuh. (Sekali lagi) apa karena kehadiran pak SBY? Wallahu alam.

    Perlu waktu 3 jam untuk mencairkan itu cheque.

    Dan sorenya, sial kali yang ketiga, sejak dari depan Pengadilan Negeri Malang hingga ke rumah saya, di Lawang, jalannya motor saya menjadi secepat siput. Bolak-balik tekan rem (waduh, ini jelas pemborosan bensin). Apa ini karena dampak dari kehadiran pak SBY, (dua kali lagi) wallahu alam.

    Saya tiba di rumah saat Magrib hampir habis. Syukurlah saya masih ada kesempatan untuk sholat.

    Dan sampai malam ini, antrian di SPBU ternyata masih banyak dijumpai di mana-mana.

    Saturday, October 4, 2008

    Idul Mudik, Kembali Fitri

    Mudik lebaran tahun ini sebaiknya menjadi inspirasi bagi bangsa tentang perlunya menemukan otentisitas kehidupannya. Banyak tanggal pada tahun 2008 berbicara tentang mudik atau kembali ke kampung. Kita mudik ke tahun 1908 saat organisasi Boedi Oetomo (BO) didirikan. Mudik ke tahun 1928 saat ”Sumpah Pemuda” (SP) dikumadangkan. Kembali ke BO dan SP untuk menemukan, mencium, dan menghirup kembali aroma berbangsa yang otentik dan segar. Kita ingin mudik karena banyak hal otentik yang sudah hilang dari kehidupan berbangsa. Kita ingin kembali ke ”sangkan paraning (asal muasal) Indonesia”. (Indonesia Mudik-KOMPAS)

    Jumlah pemudik dengan angkutan umum tahun ini 15.799.853 orang, naik 6,14 persen dibandingkan dengan tahun 2007 atau 14.885.490 orang (Kompas, 25/9/2008).

    Pemudik dari Jakarta diprediksi naik sembilan persen, dari 2.184.502 orang (Lebaran 2007) menjadi 2.485.165 orang (Lebaran 2008). Dari jumlah itu, 18 persen menggunakan motor. (Optimalisasi Dana Mudik-KOMPAS)

    Di jalur padat Malang - Surabaya di saat arus mudik maupun arus balik, nampak begitu padat. Pergerakan kendaraan menjadi lebih lambat ketimbang para pejalan kaki. Gambar berikut saya ambil pada pukul 19.00 WIB. Gambar pertama adalah arus kendaraan dari arah malang menuju ke Surabaya. Terjadi arak-arakan panjang sekitar 3 kilometer.
    Sementara di jalur Surabaya - Malang boleh dikatakan berjalan normal tanpa hambatan.

    Menurut berita di Metro TV, pada saat mudik lebaran tahun ini terjadi kecelakaan kendaraan sekitar 3000 kali, dengan korban meninggal sekitar 400 orang.

    Mudah-mudahan para korban yang meninggal itu sudah melaksanakan ibadah puasa Romadhon dengan baik, sehingga, walau mereka tak sempat tiba kembali ke kampungnya, namun mereka telah kembali fitri ke pangkuan Ilahi. Idul Fitri, dalam arti yang sebenar-benarnya. Amiin..



    Soegeng Rawoeh

    Mudah-mudahan apa yang tertuang dalam blog ini ada guna dan manfaatnya.