Wednesday, November 19, 2008

Gila Televisi: Tanda Tak Bahagia?

Sebuah penelitian unik menyimpulkan bahwa orang yang suka berjam-jam nonton televisi, pertanda tidak bahagia hidupnya.

Penelitian tersebut mengatakan bahwa mereka yang kurang bahagia menonton televisi 30% lebih banyak dibanding yang bahagia.

Mereka yang mengaku bahagia biasanya menonton televisi sekitar 19 jam setiap minggu, sedangkan yang kurang bahagia menghabiskan waktu di depan TV lebih panjang, yakni 25 jam per minggu. Demikian hasil survey sosial masyarakat terhadap 30.000 orang dewasa di Amerika sejak tahun 1975 hingga 2006.

Mereka yang bahagia biasanya aktif bepergian, ke gereja atau pengajian, ataupun membaca Koran. Namun belum jelas juga apakah menonton televisi menjadi pelarian mereka yang kurang bahagia.

Namun hampir semua orang mengaku senang nonton televisi. Para partisipan memberi angka 8 untuk aktivitas nonton televisi dengan skala 0 hingga 10. Sayangnya kesenangan ini tidak berlangsung lama. “Data-data menunjukkan, televisi mungkin menyediakan kesenangan sesaat, namun memberi efek kurang baik yang panjang,” kata John Robinson, peneliti yang adalah sosiolog dari Universitas Maryland.

Para peneliti akan berusaha mencari hubungan antara televisi dengan kebahagaian. (Suka Nonton TV, Indikasi Tidak Bahagia?Harian Surya)

No comments:


Soegeng Rawoeh

Mudah-mudahan apa yang tertuang dalam blog ini ada guna dan manfaatnya.