Thursday, August 7, 2008

Obama Kian Bersinar, McChain Kian Memudar

Popularitas Barack Obama, calon presiden AS dari Partai Demokrat, meningkat. Pesaingnya, John McCain, makin keteter. Meski demikian, popularitas itu belum menjadi gambaran pasti mengenai hasil pemilu presiden AS pada November mendatang.

Dari hasil jajak pendapat yang dilakukan CNN secara nasional di AS, popularitas Obama melejit menjadi 45 persen berbanding 39 persen untuk McCain. Ini adalah hasil jajak pendapat terbaru yang diumumkan, Senin (28/7). Sebelumnya, Obama hanya unggul 3 poin atas McCain. (Kompas.com)

Saling serang di antara keduanya juga kian gencar dan sengit. Obama menyebut lawannya sebagai penerus Presiden George W Bush yang merusak citra AS, sementara McCain menyebut Obama tak lebih sebagai selebriti yang tidak bisa memimpin.

"Kita tidak bisa mendapatkan hal yang sama terus-menerus dan tidak bisa melihat hasil yang berbeda. Itu namanya kegilaan, tetapi itulah yang ditawarkan John McCain. Ia menawarkan kebijakan ekonomi Bush dan politik Karl Rove," kata Obama saat berkampanye di Rolla Missouri. Rove adalah kepala tim strategi Bush yang membawa kemenangan bagi Bush pada Pemilu 2000 dan 2004.

Sebagai balasan atas kritik Obama itu, kubu McCain menayangkan iklan kampanye yang membandingkan Obama dengan selebriti kontroversial Britney Spears dan Paris Hilton. Dalam iklan berjudul Celeb itu, kubu McCain menyebut Obama sama dengan Britney dan Paris yang dikenal dengan tingkah kekanak-kanakannya di balik panggung. (Surya Online)

Yang marah justru Kathy Hilton, ibu Paris Hilton. Iklan John McCain yang menyebut rivalnya, Barack Obama, mirip Britney Spears dan Paris Hilton yang kacangan tetapi ngetop, akhirnya direspons ibunda Paris, Kathty Hilton. Agaknya Kathy tidak rela anaknya dibilang kacangan. Kathy mengungkapkan kekecewaannya terhadap McCain lewat sebuah artikel yang dimuat di situs Huffington Post, Minggu (3/8). "Ini buang-buang waktu dan perhatian negara ketika jutaan warga negara ini bingung karena kehilangan rumah dan pekerjaan mereka. Ini benar-benar cara sembrono untuk mencari presiden kita berikutnya," kata Kathy, yang bersama suaminya menyumbang 4.600 dollar AS untuk dana kampanye McCain. (Surya Online)

Karena kian bersinar, apa yang dilakukan Obama selalu memperoleh sambutan yang meriah Ketika Obama merayakan ulang tahunnya pada Senin (4/8). Obama merayakan ulang tahunnya yang ke-47 itu bersama teman-teman dan para pengagumnya dalam sebuah acara pengumpulan dana di Boston, Senin (4/8). Siapapun sebenarnya boleh ikut pesta itu. Dengan catatan dia mampu membayar tiket yang luar biasa mahal.

Harga tiketnya 1.000 dolar AS (Rp 9,1 juta) dan 4,600 dolar AS (Rp 42 juta). Itu hanya sekadar menghadiri acara yang dihiasi alunan suara penyanyi jazz Harry Connick Jr.

Untuk bisa makan malam bersama Obama, tiketnya jauh lebih mahal, yakni 15.000 dolar AS (Rp 136,5 juta) per orang. Kalau datang berpasangan, tiketnya dihargai 28.500 dolar AS (Rp 259 juta).
Meski tiketnya mahal, acara yang digelar di ballroom di lantai 33 sebuah gedung pencakar langit di Boston itu dihadiri 850 orang. Dua ratus lima puluh orang di antaranya bahkan memilih tiket makan malam bareng capres yang disamakan dengan bintang rock itu.

Dalam acara itu, Senator John Kerry mengatakan, “Saya menanyakan pada Barack Obama tentang hadiah yang diinginkannya sebagai hadiah ulang tahun. Jawabnya, Indiana, Colorado, dan Virginia.”
Ketiganya merupakan swing state alias tidak secara jelas menunjukkan dukungan pada satu partai tertentu. Atau kadang disebut juga negara bagian ungu, yakni paduan warna biru Demokrat dan merah Partai Republik. (Surya Online)

No comments:


Soegeng Rawoeh

Mudah-mudahan apa yang tertuang dalam blog ini ada guna dan manfaatnya.