Sunday, August 17, 2008

Hidup Adalah (Bukan Sekedar) Perbuatan (Saja)


Mas Tris (Sutrisno Bachir) memang paling gencar dalam mengiklankan dirinya dengan slogan : Hidup Adalah Perbuatan. Setiap event penting dia selalu hadir. Misalnya saat Kebangkitan Nasional atau EURO 2008, mas Tris selalu meng-update iklannya. Bahkan yang terakhir dia tampilan bocah yang juara Olimpiade Fisika (kalau nggak salah) dan yang paling mutakhir suster Andi Rabiah alias 'Suster Apung'.

Andi Rabiah adalah perawat yang bertugas di Puskesmas Kepulauan Liukang Tangaya, Kabupaten Pangkajene Kepulauan, sejak 1977. Dalam bertugas ia harus mengunjungi pasiennya dengan perahu kecil dan menerjang ganasnya ombak. Ia menjadi simbol simbol pengabdian perawat di daerah terpencil setelah mahasiswa Universitas Hasanuddin, Andi Arfan Sabran, membuat film dokumenter keseharian tugas Rabiah.

Namun, memang Hidup Adalah (bukan sekedar) Perbuatan (saja). Perlu disertai dengan itikad baik dan kejujuran. Buktinya , 'Suster Apung' Protes Iklan Soetrisno Bachir. Pasalnya, lantaran merasa terganggu dengan sindiran sebagai pendukung Partai Amanat Nasional (PAN), suster Andi Rabiah alias 'Suster Apung' memprotes pengambilan gambar dirinya sebagai bintang iklan Ketua Umum DPP PAN, Soetrisno Bachir (SB). Ia mengira, pengambilan gambar dirinya di Bali pada 13-14 Juli itu untuk pembuatan iklan layanan masyarakat.

"Saat pengambilan gambar, saya tidak tahu jika itu untuk iklan ketua PAN. Saya memang bertemu seseorang yang mengenalkan diri sebagai 'Tris', tapi saya tidak tahu siapa dia. Saya membayangkan iklan layanan masyarakat itu dibuat pemerintah," kata Rabiah di Makassar, Jumat (15/8).


Meski sudah membantah ada penipuan terhadap Suster Hj Rabiah alias Suster Apung, pihak pembuat seri iklan Soetrisno Bachir (SB), 25 Frames, meminta maaf. 25 Frames siap dan senang hati akan menghentikan penayangan iklan yang melibatkan Suster Apung.

"Jujur, saya dan teman-teman yang terlibat ikut menyesal bahwa niat baik kami berujung kepada kesulitan bagi Suster Hj. Andi Rabiah. Namun kami lebih menyesalkan bila ada pihak-pihak lain yang menggunakan Suster Hj. Andi Rabiah sebagai ‘vehicle’ dalam berpolitik," kata Ipang Wahid, konsultan komunikasi Soetrisno Bachir yang juga sutradara iklan 25 Frames Production, dalam rilisnya yang diterima detikcom, Jumat (15/8/2008).

"Kami berharap biarlah Suster Hj. Andi Rabiah kembali ke 'kehidupan nyata'-nya. Seandainya iklan televisi versi Suster Hj. Andi Rabiah dirasa menyulitkan dirinya, kami mohon maaf dan akan dengan senang hati kami hentikan penayangannya," sambung Ipang. (25 Frames Hentikan Penayangan Iklan SB-Suster Apung)

Saya jadi ingat lagunya Koes Plus, yang antara lain berbunyi:Mari mari oy berterus terang, Jangan lewat pintu belakang.

No comments:


Soegeng Rawoeh

Mudah-mudahan apa yang tertuang dalam blog ini ada guna dan manfaatnya.