Sunday, June 1, 2008

Sejenak Melupakan Efek Domino BBM

Sabtu depan euro2008 bakal digelar. Ada 16 team Sepakbola yang akan berlaga, yang terbagi dalam 4 grup. Lengkapnya adalah sebagai berikut:

Teams

Tapi (kata KOMPAS) jangan kaget jika hingga pekan ini, seminggu sebelum Piala Eropa 2008—biasa disingkat Euro 2008—bergulir, belum terasa gereget sepak bola di Austria dan Swiss, dua tuan rumah turnamen empat tahunan antarnegara Eropa itu. Dua negara ini menyiapkan turnamen sepak bola dengan sentuhan berbeda, kental dengan warna budaya.

Di Vienna, ibu kota Austria yang menjadi salah satu dari delapan kota penyelenggara Piala Eropa 2008, lukisan karya Gustav Klimt ( 1862-1918 ) lebih menonjol dalam bentuk baliho daripada poster pemain sepak bola. Obrolan seputar sepak bola juga jarang terdengar di kalangan warga kota itu.

Begitulah gambaran Vienna, seperti dilukiskan Reuters dalam beritanya, Rabu (28/5). ”Kami bukan negeri sepak bola. Kami negeri olahraga musim dingin,” kata Dariusz Hoefer (47), pemilik toko di pusat kota Vienna.

Austria dan Swiss, dua negara di kawasan Pegunungan Alpen, boleh jadi menjadi tuan rumah pada saat yang kurang tepat. Dua negara itu pernah hebat di sepak bola tahun 1950-an—di Piala Dunia 1954 Austria peringkat ketiga dan Swiss lolos perempat final— tetapi kini prestasi itu meredup.

Ini berbeda dengan saat Jerman tuan rumah Piala Dunia, dua tahun lalu. Dengan situasi itu, Austria dan Swiss sadar betul sulit menyaingi Jerman dalam hal gebyar sepak bola. Akan tetapi, bukan berarti Piala Eropa 2008 akan kalah gaung. Dua negara itu mengangkat kelebihan yang mereka miliki, terutama dalam segi warisan budaya.

Bagi kita bangsa Indonesia, ada baiknya untuk sejenak melupakan riuh rendah soal kenaikan harga BBM dan efek dominonya. Mari kita larutkan diri dalam lautan sepakbola, yang kata KOMPAS sebagai: Euro 2008, Pesta Bola Rasa Budaya.

No comments:


Soegeng Rawoeh

Mudah-mudahan apa yang tertuang dalam blog ini ada guna dan manfaatnya.