Berita di Kompas.Com kemarin (Senin, 9 Juni 2008 | 10:12 WIB) ditulis: Sampai hari ini, Senin (9/6), FPI tidak pernah tahu keberadaan Munarman, Panglima Komando Laskar Islam, yang dinyatakan termasuk dalam DPO oleh kepolisian.
"Kalau dia tidak menyerahakan diri bukan berarti ia pengkhianat, tetapi dia (Munarman) adalah kstaria," demikian kata Ketua Majelis Syura DPP FPI KH Misbahul Anam yang hadir menjenguk Rizieq Shihab, pimpinan FPI, di Biro Operasi Polda Metro Jaya di Subbagian Perawatan Tahanan, Polda Metro Jaya, Senin (9/6).
Misbahul Anam juga mengatakan bahwa Munarman konsisten dengan ucapannya, yakni akan menyerahkan diri jika Ahmadiyah dibubarkan. "Kalau dia menyerah sebelum Ahmadiyah dibubarkan, saya akan menunjuk dia pertama kali dan mengatakan 'kamu pengecut'," katanya.
Lalu pada Kompas.Com Senin, 9 Juni 2008 | 20:24 WIB ditulis berita: Tersangka kasus penyerangan terhadap masaa AKKBB yang mengaku sebagai Panglima Komando Laskar Islam, Munarman, Senin (9/6) ini menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya.
Informasi mengenai penyerahan diri Munarman itu juga dibenarkan oleh Kepala Satuan Reserse Mobile Polda Metro Jaya Ajun Komisaris BesarRC Gumay. Penyerahan diri itu sekitar 10 menit lalu.
Saat ini, kata Kepala Badan Humas Polda Metro Jaya Kombes Untung Yoga Ana, Munarman sedang diperiksa di Polda Metro Jaya.
Jadi kalau mengacu pada ucapan Ketua Majelis Syura DPP FPI KH Misbahul Anam, dengan penyerhan diri Munarman ini artinya: Munarman memang seorang pengecut, karena ia telah menyerahkan diri sebelum Ahmadiyah dibubarkan!
No comments:
Post a Comment