Sunday, April 20, 2008

Menangani Autisme: Investasi Menuju Sorga

Ada yang menarik bila menyikapi kalimat Hidayat Nur Wahid yang disampaikan dalam pidato kemanusiaan pada acara peringatan Hari Autis Dunia 2008 dan peresmian gedung baru rumah autis Yayasan Cahaya Keluarga Kita (YCKK) di Jatikramat, Pondok Gede, Kota Bekasi, Sabtu (19/4).

Hidayat Nur Wahid (ketua MPR RI) berharap, penanganan terhadap anak-anak penyandang autisme tidak mengutamakan sisi komersial, namun lebih bertumpu pada sisi kemanusiaan. Mahalnya biaya terapi dan minimnya akses pelayanan kesehatan menyebabkan upaya memandirikan anak penyandang autisme terhambat. Menurut Hidayat, merawat dan menangani anak penyandang autisme adalah investasi amal menuju surga.

Sebelumnya, Pimpinan YCKK Deka Kurniawan mengungkapkan, pendirian rumah autis YCKK berlatar dari keluhan orangtua anak penyandang autisme yang kesulitan mendapatkan penanganan layak bagi anak-anak mereka. Selain tempat terapi yang terbatas, penanganan anak-anak penyandang autisme selalu identik dengan biaya mahal.

Autis adalah gangguan perkembangan kompleks yang terjadi pada aspek neurobiologis otak. Gangguan itu memengaruhi proses perkembangan anak. Akibatnya, anak seolah-olah hidup dalam dunianya sendiri karena dia tidak dapat secara otomatis belajar berinteraksi dan berkomunikasi dengan lingkungan sekitar. Gejala autis umumnya muncul sebelum anak berusia tiga tahun.

Lebih lanjut Hidayat mengatakan, minimnya perhatian publik terhadap persoalan autis dan terbatasnya jumlah lembaga penanganan dan ahli terapi bagi penyandang autis pada sisi lain menyebabkan penanganan autis menjadi ladang komersial. (cok)

Autisme diklasifikasikan sebagai ketidaknormalan perkembangan neuro yang menyebabkan interaksi sosial yang tidak normal, kemampuan komunikasi, pola kesukaan, dan pola sikap. Autisme bisa terdeteksi pada anak berumur paling sedikit 1 tahun. Autisme empat kali lebih banyak menyerang anak laki-laki dari pada anak perempuan.

Tanda - tanda Autisme

  • - tidak bisa menguasai atau sangat lamban dalam penguasaan bahasa sehari-hari
  • - hanya bisa mengulang-ulang beberapa kata
  • - mata yang tidak jernih atau tidak bersinar
  • - tidak suka atau tidak bisa atau atau tidak mau melihat mata orang lain
  • - hanya suka akan mainannya sendiri (kebanyakan hanya satu mainan itu saja yang dia mainkan)
  • - serasa dia punya dunianya sendiri
  • - tidak suka berbicara dengan orang lain
  • - tidak suka atau tidak bisa menggoda orang lain

Penyebab Autisme Penyebab Autisme sampai sekarang belum dapat ditemukan dengan pasti. Banyak sekali pendapat yang bertentangan antara ahli yang satu dengan yang lainnya mengenai hal ini. Ada pendapat yang mengatakan bahwa terlalu banyak vaksin Hepatitis B yang termasuk dalam MMR (Mumps, Measles dan Rubella )bisa berakibat anak mengidap penyakit autisme. Hal ini dikarenakan vaksin ini mengandung zat pengawet Thimerosal, yang terdiri dari Etilmerkuri yang menjadi penyebab utama sindrom Autisme Spectrum Disorder. Tapi hal ini masih diperdebatkan oleh para ahli. Hal ini berdebatkan karena tidak adanya bukti yang kuat bahwa imunisasi ini penyebab dari autisme, tetapi imunisasi ini diperkirakan ada hubungannya dengan Autisme.

Jadi, tinggal pilih, meraup sorga dunia (sekarang) atau sorga yang sesungguhnya (nantinya, kalau percaya).

No comments:


Soegeng Rawoeh

Mudah-mudahan apa yang tertuang dalam blog ini ada guna dan manfaatnya.