Friday, December 12, 2008

March 28, 2009 At 20:30 Local Time Turn Off Your Lights For One Hour

PONTIANAK | Surya Online - As many as 74 cities in 62 countries, including Indonesia, will be part of the Earth Hour campaign in 2009, namely, turn lights on Saturday, March 28, 2009 at 20:30 local time for one hour.

Verena Puspawardani team from the Climate and Energy Program of WWF Indonesia in the information written in Pontianak, Friday (12/12), states, targeted campaign is expected to reach more than 1 billion people from all over the world.

The campaign aims to show the global solidarity that has never happened before, and a statement that the world's responsibility to "warming" for world leaders meeting in Copenhagen, Denmark, in December 2009 to reach agreement on a new world climate.

He added that this initiative off the lights came in Sydney, Australia, in the year 2007 and growing rapidly within the last two years.

The cities that have been committed ready to extinguish the light of the 2009 Moscow, Los Angeles, Las Vegas, London, Hong Kong, Sydney, Rome, Manila, Oslo, Cape Town, Warsaw, Lisbon, Singapore, Istanbul, Mexico City, Toronto, Dubai and Copenhagen.

A number of buildings characteristic cities of the world will turn off lights as a symbol of the campaign, among others, the world's highest hotel in Dubai (Burj Dubai), the highest tower in a number of continents, such as the Canadian National (CN) Tower in Toronto, Moscow's Federation Tower, and the Quirinale in Rome, and the official residence of Italian President Giorgio Napolitano.

( 28 Maret Pukul 20.30 Matikan Lampu Anda 1 Jam

PONTIANAK | SURYA Online - Sebanyak 74 kota di 62 negara, termasuk Indonesia, akan menjadi bagian dalam kampanye Earth Hour 2009, yakni mematikan lampu pada Sabtu, 28 Maret 2009 pukul 20.30 waktu setempat selama satu jam.

Verena Puspawardani dari Tim Program Iklim dan Energi WWF Indonesia dalam keterangan tertulis di Pontianak, Jumat (12/12), menyatakan, target kampanye itu diharapkan dapat menjangkau lebih dari 1 miliar orang dari seluruh dunia.

Kampanye tersebut bertujuan menunjukkan solidaritas global yang belum pernah terjadi sebelumnya serta pernyataan tanggung jawab dunia yang menjadi “pemanasan” bagi pertemuan para pemimpin dunia di Kopenhagen, Denmark, pada Desember 2009 untuk mencapai kesepakatan baru tentang iklim dunia.

Ia menambahkan, inisiatif mematikan lampu ini berawal di Sydney, Australia, pada tahun 2007 yang kemudian berkembang pesat dalam kurun waktu dua tahun terakhir.

Kota-kota yang sudah berkomitmen siap memadamkan lampu pada tahun 2009 di antaranya Moskwa, Los Angeles, Las Vegas, London, Hongkong, Sydney, Roma, Manila, Oslo, Cape Town, Warsawa, Lisabon, Singapura, Istanbul, Mexico City, Toronto, Dubai, dan Kopenhagen.

Sejumlah bangunan ciri khas kota-kota dunia akan mematikan lampu sebagai simbol kampanye, antara lain hotel tertinggi di dunia di Dubai (Burj Dubai), menara tertinggi di sejumlah benua, seperti Canadian National (CN) Tower di Toronto, Moscow’s Federation Tower, dan Quirinale di Roma, serta kediaman resmi Presiden Italia Giorgio Napolitano. )

No comments:


Soegeng Rawoeh

Mudah-mudahan apa yang tertuang dalam blog ini ada guna dan manfaatnya.