Masih dalam rangka menyambut datangnya Maulid Nabi, maka saya tampilkan kembali review buku yang pernah saya tulis di situ.
Buku ini, Sejarah Hidup Muhammad, karya Muhammad Husain Haekal, terjemahan Ali Audah, terbitan PT Pustaka Litera Antar Nusa, Bogor, 1993, Cetakan IX, 1993, Harga 23.000, merupakan studi mendalam dan cermat tentang sejarah hidup Muhammad Rasulullah dan diteliti dari sumber-sumber Islam maupun dari sumber-sumber non-Islam yang penting.
Muhammad sebagai manusia dan sebagai rasul dibicarakan dengan seksama. Dalam peristiwa yang sangat kritis, di sana sini penulis terpaksa berhadapan dengan pikiran awam dan sekaligus dengan tanggapan penulis-penulis luar Islam. Semuanya itu dikemukakan dengan hati-hati dan logis.
Dimulai dengan dua buah kata pengantar yang menilai tanggapan penulis-penulis Islam maupun yang non-Islam tentang beberapa masalah sekitra pribadi Rasulullah, kemudian penulis memulai telaahnya dalam dua bagian khusus tentang masyarakat arab pra_Islam. Kata pengantar ini mempunyai nilai sendiri yang perlu sekali kita baca.
Kelahiran Muhammad, Masa Anak-anak, Waktu remaja, Turunnya wahyu pertama, Perjuangan selanjutnya sampai saat terakhir, dilukis secara jelas dan rinci, tetapi tidak bertele-tele.
Segi kemasyarakatan dan budayanya serta pengaruh peradaban dan kepercayaan yang ada, ditutup dengan dua bagian penting. Pertama, Kebudayaan Islam seperti dilukiskan Qur'an, kedua, Orientalis dan Kebudayaan Islam.
Edisi bahasa Arab diantar dengan perkenalan oleh Syaikh Muhammad Mustafa al-Maraghi, Rektor Universitas Al-Azhar, Kairo, dan terjemahan bahasa Indonesia disambut oleh Prof. Dr. HAMKA.
Buku ini telah mengalami cetak ulang berkali-kali. Cetakan I - II PT. Tintamas, Jakarta (1972 & 1974), Cetakan III - VII PT Dunia Pustaka Jaya, Jakarta, (1979 - 1982), Cetakan VIII - IX PT Lustaka Litera Antar Nusa, Bogor (1983 ? 1984). Mulai cetakan X - XVI (1989-1993) mengalami perubahan dengan ukuran besar, huruf dan tata letak seluruhnya diset baru, diterbitkan oleh PT. Pustaka Litera Antar Nusa, Bogor Baru.
No comments:
Post a Comment