Antara Wanita, Perempuan dan Betina

Wanita atau perempuan adalah sebutan yang digunakan untuk spesies manusia berjenis kelamin betina. Lawan jenis dari wanita adalah pria atau laki-laki. Wanita adalah kata yang umum digunakan untuk menggambarkan perempuan dewasa. Perempuan yang sudah menikah juga biasa dipanggil dengan sebutan ibu. Untuk perempuan yang belum menikah atau berada antara umur 16 hingga 21 tahun disebut juga dengan anak gadis. Perempuan yang memiliki organ reproduksi yang baik akan memiliki kemampuan untuk mengandung, melahirkan dan menyusui.

Perempuan adalah salah satu dari dua jenis kelamin manusia; satunya lagi adalah lelaki atau pria. Berbeda dari wanita, istilah "perempuan" dapat merujuk kepada orang yang telah dewasa maupun yang masih anak-anak.

Betina adalah istilah untuk perempuan yang biasanya digunakan untuk binatang atau benda. Contoh: ayam betina; kasau betina; kokot betina;

Di banding dengan zaman dulu, sebelum Kartini meluncurkan buku Habis Gelap Terbitlah Terang, mahluk yang berparas cantik dan bersuara halus ini lebih banyak berperan sebagai betina saja. Melahirkan anak dan anak saja. Tak heran bila orang-orang tua kita dulu adalah produsen anak yang terbesar.

Setelah zaman Indonesia merdeka, peran mereka menjadi lebih terhormat ketimbang sebelumnya. Lebih-lebih setelah Orde Baru berkuasa. Mereka semakin mendapat peran yang berarti. Bahkan (khususnya istri pejabat) mereka mempunyai andil yang tak sedikit dalam rangka pembudayaan korupsi di Indonesia.

Sementara itu, di sebagian kecil yang lain, khususnya di kalangan "cerdik-cendekia-perempuan" mulai aktif dalam gerakan feminisme.

Feminisme adalah sebuah gerakan perempuan yang menuntut emansipasi atau kesamaan dan keadilan hak dengan pria.

Menurut saya baik buruknya dunia ini bergantung sepenuhnya pada kaum wanita bin perempuan bin betina ini.

Ada ungkapan yang (maaf) bernada guyonan di kalangan pemuda (paling tidak saat saya masih kuliah dulu). Begini:

Pemuda adalah Harapan Bangsa

Pemudi adalah Harapan Pemuda

Sabtu kamarin, kaum Wanita bin Perempuan ini merayakan Hari Perempuan Sedunia.

Selamat! Semoga dunia ini menjadi semakin indah, aman dan sejahtera bersama kaum ibu dari calon pemimpin bangsa. Bukan menjadi ibu dari calon-calon pencoleng uang negara.