Wednesday, September 17, 2008

Dari Nevada (USA), Eldoret (Kenya) sampai Bogor (Indonesia): Menyoal Selaput Dara

Jangan bayangkan semua orang Amerika hidup dalam gelimang uang. Yang nyaris putus asa pun banyak, termasuk Natalie Dylan, sarjana dari Sacramento State University.

Gadis ini melelang keperawanannya di situs lelang eBay dan uangnya akan digunakan untuk membayar biaya sekolah yang belum lunas. "Memang melelang keperawanan tidak akan menyelesaikan seluruh masalah saya, tetapi paling tidak akan membuat keuangan saya stabil," kata gadis 22 tahun itu kepada Insider, 12 September lalu.

Semula eBay menolaknya karena tidak ada kategori 'selaput dara'. Lalu Dylan beralih lewat rumah bordil Moonlight Bunny Ranch di Nevada. Mereka pun tidak punya pilihan karena memasang tawaran ini lewat situs Craighlist bakal berujung penangkapan karena termasuk kategori prostitusi.

Dylan mengaku sudah menjalani tes kebohongan untuk membuktikan status keperawanannya. Dia juga bersedia menjalani pemeriksaan medis untuk membuktikan bahwa selaput daranya masih utuh. Dalam waktu dekat, diperkirakan ia akan menerima tawaran dari sejumlah mahasiswa ginekologi.

Kalau ada penawaran yang cocok, Dylan tidak akan ragu melepas keperawanannya dan urusan finansialnya bakal teratasi. Bagaimana tidak, gadis itu berharap bisa mendapatkan 1 juta dollar AS atau Rp 9 miliar. Dengan uang sebanyak itu ia bisa berbuat apa saja. Siapa mau? (Lelang Keperawanan Rp 9 Miliar - Kompas.com)

SETAHUN yang lalu, Janet Kimani masih menghabiskan hari-harinya di sekolah atau bertengkar dengan adik laki-lakinya soal acara televisi. Tidak ada lain yang dipikirkan kecuali dunia anak-anak yang menyenangkan.

Namun, saat ini ia menghabiskan siang harinya dengan tidur karena malam nanti ia harus menjual tubuhnya. Ya, Janet harus mengaryakan tubuh kurusnya yang baru berusia 14 tahun demi 160 shilling Kenya (setara dengan Rp 27.000) untuk satu jam layanan syahwat. "Sekarang banyak gadis seperti saya bekerja di jalanan," kata Janet ketika ditemui di pinggir jalan salah satu sudut Eldoret, sebuah kota di bagian barat Kenya, pekan lalu. (Putus Sekolah, Jual Keperawanan Rp 170.000 - Kompas.com)

Sementara itu, sebuah bisnis seks di kalangan pelajar berhasil dibongkar Polresta Bogor, pekan lalu. Pelakunya pasangan kumpul kebo, Buyung (25) dan Fani (20). Keduanya mengakui bahwa keperawanan bisa dijual hingga Rp 40 juta. Gadis yang keperawanannya dihargai sebesar itu adalah An (14).

"Untungnya gadis itu menolak. Maka transaksi melalui pasangan Buyung-Fani pun gagal dilakukan," kata Kepala Urusan Bina Operasi Polresta Bogor Iptu Pahyuni saat mendampingi atasannya, Kasat Reskrim Polresta Bogor AKP Irwansyah dalam wawancara dengan Warta Kota. (Di Bogor, Keperawanan Dihargai Rp 40 Juta - Kompas.Com)

Ca mengakui didatangi Buyung-Fani. Mereka menanyakan apakah ia mau punya uang banyak dan handphone baru yang paling mahal. Tentu saja Ca mengangguk. Begitu diberi tahu caranya, ternyata Ca juga tak menolak. Sudah lama bocah ABG itu merindukan sebuah handphone dan punya uang banyak.

Buyung dan Fani lalu menghubungi koleganya. Mereka bilang punya ABG perawan yang mau diajak kencan. Singkat kata, ada seorang lelaki hidung belang asal Jakarta yang berminat. Buyung dan lelaki itu lalu melakukan tawar menawar. Keperawanan Ca yang dihargai Buyung Rp 5 juta ditawar lagi jadi Rp 3 juta. Buyung pun setuju. Toh, berapa pun harganya ia tetap dapat bagian. (Keperawanan Ditukar Handphone - Kompas.Com)

3 comments:

Kebun Sayur Alami di Samarinda said...

Assalamualaikum pak Jun...
Tadi abis dari blognya mbak oline dan alid...ketemu deh...disini rupanya...!

Alasan ekonomi selalu jadi sorotan mereka...kasihan yaaaa...modal yg diberi Tuhan harus ditebus dgn cara begitu...picik!

Kebun Sayur Alami di Samarinda said...

Pak Jun...saya lagi neh...

Di blognya alid ada hotnews ttg pintunet lho...!

Informan HP said...

Waduh, sohib pintunet berkunjung ke sini? Makasih ya atas kunjungannya dan informasinya. Eh, sekedar tanya,kenapa sekarang ini pintunet jarang bisa terbuka. Apa gemboknya macet?


Soegeng Rawoeh

Mudah-mudahan apa yang tertuang dalam blog ini ada guna dan manfaatnya.