Membaca KOMPAS Bola Minggu kemarin, membuat kita jadi ngiler. Bagaimana tidak. Hanya dalam waktu 90 menit, bayaran mereka mencapai 10.000 euro atau sekira Rp142,65 juta. Artinya, sang pengadil akan menerima hampir Rp1,6 juta per menit. Ck-ck-ck...
Bayaran yang tak kalah besar juga akan diterima oleh asisten wasit. Pembantu wasit ini akan memperoleh imbalan 5.000 euro sekali pertandingan atau separuh dari harga yang diberikan kepada wasit utama.
Kalau dibandingkan Euro 2004, jumlah imbalan yang diterima wasit kali ini lebih 60 persen lebih besar. UEFA menyebutnya sebagai bentuk penghargaan terhadap tugas berat yang diemban para pengadil. Langkah tersebut diambil menyusul pernyataan Presiden UEFA Michel Platini, bulan lalu. Platini meminta agar turnamen di Swiss-Austria itu dapat dijadikan contoh agar tim dapat lebih menunjukkan penghormatan kepada opponents, lagu kebangsaan, dan wasit.
"UEFA memutuskan jumlah bayaran sesuai tekanan dan tanggung jawab, profesionalitas, dan tentu saja, kualitas wasit," kata kepala wasit UEFA Ivan Cornu dalam sebuah pernyataan pers medio April lalu.....
UEFA juga meminta agar wasit memberikan kartu kuning kepada "setiap gerakan yang dimaksudkan untuk menipu wasit" agar terjadi pelanggaran terutama di kotak penalti. Sebagaimana pertandingan Liga Champions League, Badan Disiplin UEFA dapat menggunakan video untuk menghukum pemain yang melakukan diving atau pada kejadian yang tak terpantau oleh pengadil.
Bukan hanya itu. Pemain yang ikut-ikutan temannya memprotes wasit pun dapat diancam dengan hukuman kartu kuning. Pelatih pun tak luput dari sasaran pantauan sang pengadil jika ternyata sang pelatih terbukti memprotes kepemimpinan wasit secara terang-terangan.
Meskipun pertandingan bakal diatur secara ketat, UEFA akan bertindak fair kepada setiap pemain yang melakukan pelanggaran. Caranya dengan memberikan nasihat ataupun peringatan kepada yang bersangkutan perihal kesalahan yang dilakukan.
"Kami menjamin minimal satu pemain dalam setiap tim akan diberi peringatan terhadap satu insiden pelanggaran," kata anggota komite wasit UEFA Hugh Dallas di sela-sela pelatihan wasit.
Meski tidak memuat pernyataan "petunjuk ini dapat berubah sewaktu-waktu", UEFA menegaskan pihaknya akan melakukan perubahan-perubahan penting jika sewaktu-waktu ada perubahan mendesak untuk dimasukkan dalam instruksi tersebut.
Berikut 12 nama wasit Euro 2008:
- Konrad Plautz (Austria)
- Frank de Bleeckere (Belgia)
- Howard Webb (Inggirs)
- Herbert Fandel (Jerman)
- Kyros Vassaras (Yunani)
- Roberto Rosetti (Italia)
- Pieter Vink (Belanda)
- Tom Henning Ovrebo (Norwegia)
- Lubos Michel (Slovakia)
- Manuel Enrique Mejuto Gonzalez (Spanyol)
- Peter Frojdfeldt (Swedia)
- Massimo Busacca (Swiss)
No comments:
Post a Comment