Hah? Kenapa memang?
Saya dan teman-teman sekantor (di suatu Bank di Surabaya) 5 bus akan pergi ke Bali, jawabnya enteng.
SURYA live pun, 8 April 2009, memberitakan hal yang serupa. Dengan Judul Imbas Pemilu di Liburan Panjang, Ramai-ramai Pelesir daripada Nyontreng diberitakan nahwa Pemilihan umum (pemilu) untuk anggota legislatif 9 April pagi nanti yang bertepatan dengan dimulainya liburan panjang (long weekend) selama empat hari, tampaknya mendorong ribuan warga untuk lebih memanfaatkan waktu itu dengan menikmati liburan daripada menggunakan hak pilihnya.
Indikasi itu terlihat dari melonjaknya permintaan bepergian/berwisata yang diterima oleh biro-biro perjalanan dan wisata di Jatim, dengan waktu pemberangkatan pada 8 April hari ini serta waktu kembali pada 12 April nanti. Membanjirnya permintaan perjalanan tersebut tidak hanya untuk tujuan domestik tetapi juga luar negeri.
Dalam grafiknya, SURYA memaparkan bahwa pada masa Orde Lama Golput mencapai 12,34%. Pada masa Orde Baru (1971 - 1992) rata-rata Golputnya turun menjadi 8,70%. Dan di awal Orde Reformasi (1999) Golput naik lagi menjadi 10,40%. Cilakaknya pada Tahun 2004 (Pileg dan Pilpres) rata-rata Golputnya memecahkan rekor: 23%. Pada Pileg 2009 ini naga-naganya bakal memecahkan rekor lagi kalau kita melihat fenomena yang diberitakan oleh SURYA live tadi.
Saya sendiri, selain untuk DPR Pusat, nampaknya tidak atau belum punya pilihan. Ada saran?
No comments:
Post a Comment