Namun, saat BBM naik dari Rp 4.500 menjadi Rp 6.000 dulu, tak pernah ada yang menghitung berapa Milyar keuntungan yang ditangguk para Pengelola Pom Bensin itu.
Dan yang pasti, walau BBM telah nyata-nyata turun, harga sembako tetap bertengger dengan jumawanya. Dan, yakin, tak akan mau turun.
Dan bila nanti BBM naik lagi, yakin bin pasti itu sembako akan mendahuluinya.
Oh, Indonesia........
No comments:
Post a Comment