Arema Malang lolos secara dramatis ke persaingan babak delapan besar Liga Djarum Indonesia 2007 usai main imbang 1-1 (1-0) atas tuan rumah Persebaya Surabaya di Stadion Gelora 10 Nopember, Surabaya, Minggu (30/12).
Hasil laga itu membuat “Singo Edan” punya koleksi poin 57, untuk melaju ke persaingan merebut takhta juara.
Laga sarat rona dendam itu sendiri sudah terasa panas sejak belum dimulai. Puncaknya saat laga dihentikan selama 11 menit sejak menit ke-84 akibat kerusuhan penonton yang melemparkan aneka barang ke dalam lapangan saat kedudukan 1-0 bagi Arema.
Kerusuhan itu diakibatkan ulah gelandang Persebaya Anthony Jomah Ballah yang bekas pemain Arema Malang, yang terlibat baku hantam dengan pemain Arema Sutaji, di menit ke-84 yang membuat keduanya diganjar kartu merah oleh wasit Purwanto.
Dari lapangan laga, Arema unggul cepat di menit ke-2 lewat tendangan lambung bebas Rony Firmansyah yang tidak disangka mampu menjebol gawang Persebaya yang dikawal Dedi Sutanto. Tak urung, Dedi digantikan Eki Sabilillah pada menit ke-21 akibat kesalahan fatal itu.
Tertinggal satu gol membuat Persebaya terus nafsu menyerang. Sejumlah penonton di sisi barat stadion terus menerus meneriakkan cemoohan bernada rasis saat kapten Arema Alexander Pulalo menguasai bola.
Setelah terjadi kerusuhan, “Bajul Ijo” akhirnya menyamakan kedudukan lewat kaki libero Bejo Sugiantoro di saat injury time. (INK)
No comments:
Post a Comment