![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgJvRWYFSKFDesPzXQshN7PGDGY7zE83NSDHc5HzYUEM45Ns5_g52sAVPF7FIvYjzJNdi_FbfuEnEgSo7Yxtk1zBv0PdCicef_bCMq2wOHRqu7JWaPFe_4IBbwpspyUc7FWO3M18Kve-mWD/s320/0+amel.jpg)
Maunya istri saya anak saya itu di-ngaji-kan ke seorang guru ngaji di kampung saya. Tapi tidak pernah mau. Dengan iming-iming apapun, selalu saja menemui kegagalan.
Namun, setelah di akhir bulan syawal ini, tiba-tiba ia mau belajar ngaji. Alhamdulillah. Mungkin setelah ia melihat saudaranya, yang masih sekolah Taman Kanak-Kanak, ternyata bisa membaca Al-Qur'an, ia mungkin merasa malu.
Dengan kesadaran sendiri, selepas Dhuhur, ia diantar oleh istri saya menuju ke rumah bu Nyai untuk mulai belajar mengaji.
Mudah-mudahan ini langkah yang bagus dan bukan angin-anginan. Semoga....
Namun, setelah di akhir bulan syawal ini, tiba-tiba ia mau belajar ngaji. Alhamdulillah. Mungkin setelah ia melihat saudaranya, yang masih sekolah Taman Kanak-Kanak, ternyata bisa membaca Al-Qur'an, ia mungkin merasa malu.
Dengan kesadaran sendiri, selepas Dhuhur, ia diantar oleh istri saya menuju ke rumah bu Nyai untuk mulai belajar mengaji.
Mudah-mudahan ini langkah yang bagus dan bukan angin-anginan. Semoga....
No comments:
Post a Comment